Setelah empat tahun menanti, para penggemar balap sepeda dari seluruh penjuru dunia akhirnya bisa bersiap-siap menyambut kembalinya salah satu event balap sepeda terbesar di Asia Tenggara, International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI). Ajang olahraga ini rencananya akan digelar pada 22 hingga 25 Juli 2024 dan menjadi salah satu dari 79 event menarik yang memeriahkan Banyuwangi tahun ini.
Absennya ITdBI selama empat tahun terakhir diwarnai oleh berbagai faktor, terutama dampak pandemi global yang memaksa banyak event olahraga untuk ditunda atau bahkan dibatalkan. Namun, semangat untuk menghidupkan kembali event ini tidak pernah padam. Keputusan untuk melanjutkan ITdBI tahun ini menjadi bukti bahwa semangat dan antusiasme untuk balap sepeda tetap berkobar di hati para pegiat olahraga.
Rute ITdBI yang menakjubkan akan mengajak para pembalap untuk menjelajahi keindahan alam Bumi Blambangan. Dengan latar belakang Gunung Ijen, sejumlah tantangan menanti para peserta, menguji ketangguhan dan kecekatan mereka di medan yang beragam.
ITdBI bukan hanya sekadar ajang balap sepeda, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya Banyuwangi kepada dunia. Ribuan wisatawan lokal dan mancanegara akan membanjiri kota ini, tidak hanya untuk menyaksikan aksi para pembalap, tetapi juga untuk menikmati keindahan alam dan beragam budaya yang ditawarkan oleh Bumi Blambangan.
Kembali diadakannya ITdBI menjadi momentum penting bagi Banyuwangi dalam membangkitkan industri pariwisata dan olahraga sepeda di daerah ini. Dengan peningkatan kunjungan wisatawan dan eksposur global, Banyuwangi akan semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata yang menarik, terutama bagi para penggemar balap sepeda.
Bagian dari B-Fest
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ITdBI merupakan bagian dari Banyuwangi Festival (B-Fest), salah satu dari 79 event berkelas yang meramaikan Banyuwangi sepanjang tahun. Event-event tersebut tidak hanya mencakup berbagai kompetisi olahraga, tetapi juga festival seni, budaya, kuliner, dan beragam atraksi lainnya yang memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke Banyuwangi.
Selain ITdBI, B-Fest 2024 menawarkan berbagai event menarik, di antaranya adalah Banyuwangi Ethno Carnival, Gandrung Sewu, Jazz Festival, dan tradisi Kebo-keboan. Sejumlah event tersebut bahkan masuk dalam agenda resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi pariwisata yang menarik.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, menyatakan harapannya bahwa B-Fest tahun ini akan menjadi alat konsolidasi bagi masyarakat Banyuwangi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan demikian, B-Fest 2024 diharapkan akan menjadi peristiwa yang membanggakan dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
 akan kembali digelar 22 hingga 25 Juli 2024.){kind=link}