Mengagumi Karya Brilian G. Sidharta dalam Pameran ‘Unearthed’

Foto: Dok. Art Agenda

Di dunia seni rupa Indonesia, nama Gregorius Sidharta Soegijo (1932-2006) atau biasa disingkat G. Sidharta telah melambung tinggi sebagai salah satu seniman modernis paling berpengaruh. Dikenal sebagai pendiri Asosiasi Pematung Indonesia (API), Sidharta menjadi pionir dalam bidang seni rupa modern di Indonesia.

Kini, dalam pameran yang bertajuk ‘Unearthed’ di Art Agenda, JKT, kita diajak untuk menjelajahi karya-karya briliannya yang telah lama terlupakan.

Foto: Dok. Art Agenda

Pameran ‘Unearthed’ merupakan edisi kelima dari The Modernist Series, yang memamerkan karya dari pematung modernis berbakat, Gregorius Sidharta Soegijo. Pameran ini diadakan untuk memberikan penghargaan atas kontribusi besar Sidharta dalam seni rupa Indonesia, sambil memperkenalkan kembali karya-karya luar biasanya kepada publik.

Sidharta memulai perjalanan seninya pada tahun 1950-an dengan membuat patung. Karya-karyanya banyak dipengaruhi oleh pengalaman pribadinya dalam keluarga Jawa-Katolik. Banyak dari karyanya mencerminkan dinamika sosial masyarakat Indonesia pasca-perang yang baru merdeka, sambil tetap mempertahankan kualitas tradisional dalam bentuk dan tekstur.

Foto: Dok. Art Agenda

Salah satu keunggulan utama karya Sidharta terletak pada perhatiannya terhadap aspek taktil dalam karya patungnya. Bagi Sidharta, pengalaman visual tidak dapat dipisahkan dari pengalaman sentuhan, dan hal ini tercermin dalam setiap karyanya. Ekspresi emosional juga menjadi fokus utama, di mana Sidharta dengan mahir menggambarkan karakter dan perilaku dalam setiap patungnya, memberikan ciri khas yang unik pada setiap karya.

Dalam ‘Unearthed’, belasan karya patung dipamerkan, menggambarkan beragam minat Sidharta dalam figurasi, subjek keagamaan dan budaya, serta imaji yang diambil dari alam. Dari patung ‘Ayah dan Anak’ yang mengekspresikan ikatan batin antara seorang ayah dan anaknya, hingga ‘Kuda’ yang menampilkan kekuatan dan keanggunan binatang tersebut, setiap karya mengandung cerita yang dalam dan menginspirasi.

Foto: Dok. Art Agenda

Pameran ini juga menjadi kesempatan langka bagi pengunjung untuk menyaksikan keindahan karya Sidharta secara langsung, sambil memahami lebih dalam tentang perjalanan seni rupanya dan pengaruhnya terhadap perkembangan seni rupa modern di Indonesia.

Pameran ‘Unearthed’ dibuka untuk umum hingga 30 Maret 2024, di Art Agenda, JKT. Terletak di Wisma Geha, lantai 4, Jalan Timor 25, Jakarta Pusat, galeri ini buka setiap Rabu hingga Minggu pukul 12:00  hingga 19:00, kecuali hari libur nasional. Untuk info lebih lanjut, kunjungi @artagendasea.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here