Limanjawi Art House kembali menggelar pameran seni setelah vakum selama dua tahun terakhir karena pandemi. Kali ini, galeri seni yang terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang tersebut menghadirkan pameran dengan tajuk ‘Titik Balik’.
Berlangsung hingga 3 Agustus, pameran ini menampilkan 28 karya, dengan 25 di antaranya merupakan karya lukis, sementara sisanya adalah patung. Seluruh karya ini lahir dari berbagai aliran, dari realisme, ekspresionisme, dekoratif, hingga seni modern.
Melalui pameran ini, penikmat seni diajak untuk kembali ke titik awal ketika kehidupan harus dimulai dengan semangat. Meski situasi saat ini belum kembali normal seperti sebelum pandemi, bukan berarti keinginan yang terpendam selama ini mesti ditunda untuk direalisasikan.
“Pameran ini menjadi titik awal bagi Limanjawi Art House untuk menormalkan kondisi,” kata Umar Chusaeni, pemilik Limanjawi Art House. Terlebih, Candi Borobudur yang terletak tak jauh dari galeri ini mulai ramai oleh kunjungan wisatawan.
“Kami ingin memanfaatkan momen tersebut dengan menghadirkan pameran seni,” imbuhnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya berharap pandemi akan betul-betul berakhir suatu saat nanti, dan kehidupan masyarakat, terutama seni rupa, dapat kembali normal.
Pameran ini juga menjadi ruang bagi para seniman untuk terus berkarya, selain mengekspresikan apa yang mereka rasakan selama pandemi. Total ada 18 seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini. Selain berasal dari Magelang, seniman tersebut juga datang dari berbagai daerah lainnya, seperti Yogyakarta, Padang, Jakarta, dan kota lain di Bali dan Jawa Timur.
Sebut saja Hadi Soesanto dengan lukisan akrilik di kanvasnya yang berjudul ‘Archie Pot’, Yashumi Ishii dengan lukisannya yang menampilkan sosok kucing, atau Bambang Pramudiyanto dengan ikon-ikon wayang di lukisan ‘Generasi Nusantara’ dan ‘Generasi Virtual’ yang bersanding dengan produk-produk instan.
Bila kamu yang berniat berwisata ke Borobudur dalam waktu dekat, tak ada salahnya untuk memasukkan kunjungan ke Limanjawi Art House dalam rencana perjalanan. Tiket masuknya pun terjangkau, yakni hanya Rp10 ribu, dengan jam operasional setiap harinya mulai pukul 07:00 hingga 20:00.
Teks: Melinda Yuliani