Makassar yang berada di kawasan pesisir sudah lama terkenal akan keindahan deretan pantainya. Namun, buat yang ingin menyepi sembari menyelami alam bawah lautnya, kamu bisa mempertimbangkan untuk menuju Pulau Samalona.
Pulau mungil di Selat Makassar ini secara administratif masih termasuk wilayah kota Makassar. Untuk mengaksesnya, kamu bisa menyewa kapal motor dari dermaga Kayu Bangkoa yang terletak persis di depan Fort Rotterdam. Jarak dari dermaga ke Pulau Samalona sekitar dua kilometer dengan durasi perjalanan tak sampai setengah jam.
Biaya sewa kapalnya sendiri berkisar mulai Rp350.000 hingga Rp500.000, tergantung kesepakatan dengan pemilik kapal. Karena sewanya per kapal, disarankan untuk berangkat bersama rombongan, atau bisa juga patungan dengan wisatawan lain agar lebih hemat. Biasanya satu kapal bisa menampung hingga delapan orang.
Karena lokasinya tak jauh dari pusat kota Makassar, pulau seluas dua hektar ini kerap dipilih wisatawan untuk bersantai di hamparan pasir putih dan menikmati sejuknya laut biru. Fasilitasnya pun terbilang lengkap, mulai dari warung-warung yang menawarkan berbagai olahan seafood, gazebo di pinggir pantai, hingga penginapan.
Untuk menikmati alam bawah laut Samalona, penduduk setempat menyediakan peralatan snorkeling untuk disewa. Pintar-pintarlah menawar karena harga sewa peralatan di sini dapat ditawar. Misalnya, untuk alat snorkeling biasanya dibanderol mulai Rp20.000 hingga Rp100.000.
Airnya yang jernih membuat kegiatan snorkeling menjadi menyenangkan, karena bisa melihat biota laut yang ada di dalamnya dengan jelas, mulai dari terumbu karang hingga ikan-ikan kecil berwarna-warni. Namun tetap berhati-hati saat berada di perairan yang dangkal ya, terutama saat kaki menapak ke dasar, karena banyak terdapat bulu babi.
Sementara yang ingin scuba diving, dapat menyewa peralatannya di dive center yang tersedia, seperti Samalona Dive Center (T. 085240230808, @samalonadivecenter). Daya tarik dari menyelam di Pulau Samalona adalah spot di mana penyelam bisa menyaksikan sejumlah bangkai kapal yang disinyalir adalah bekas kapal Perang Dunia II. Bangkai tersebut berada di kedalaman sekitar 30 meter, dan telah berubah wujud menjadi karang dan rumah bagi ratusan biota laut.
Selepas menyelam, kamu dapat bersantai dan berpiknik di hamparan pasir putihnya yang bersih sembari menyaksikan pemandangan laut biru yang mengepung Pulau Samalona. Opsi lainnya, kamu bisa memacu adrenalin dengan menjajal watersport, seperti menaiki banana boat bersama teman dan keluarga. Biayanya sekitar Rp150.000 untuk satu kali putaran (sekitar 15 menit), dan masing-masing boat bisa ditumpangi 5-6 orang.
Saat senja, kamu dapat menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang menawan. Usahakan datang saat musim panas maupun ketika cuaca cerah untuk menikmati sunset terbaiknya. Sembari melihat keindahannya, kamu bisa duduk-duduk santai di gazebo, atau bersantap di salah satu warung makan yang tersedia.
Teks: Melinda Yuliani
