Kabar baik untuk para runners! Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) bersama Yayasan Palawa Indonesia (YPI) berencana menggelar Manglayang Trail Running (MTR) 2021 pada Juni mendatang.
Karena digelar di tengah pandemi, kegiatan ini akan diselenggarakan dalam dua format, yakni offline race dan virtual run. Hal ini berarti kamu dapat mendaftarkan diri untuk kegiatan virtual run, namun tetap berkesempatan untuk ikutan offline race di Gunung Manglayang.
Mekanismenya adalah sebagai berikut. Di tahap awal, kamu dipersilakan mendaftarkan diri untuk kegiatan virtual run. Kemudian, bila kondisi memungkinkan, kamu dan seluruh peserta lainnya akan dihubungi melalui email, serta diinformasikan melalui media sosial, untuk segera mendaftarkan diri pada tautan khusus untuk kegiatan offline race.
Jumlah peserta untuk offline race akan dibatasi untuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Nantinya peserta yang terpilih untuk offline race akan mengikuti lomba pada 27 Juni 2021. Sementara peserta lainnya yang mengikuti virtual run, bisa berlari dan mengumpulkan hasil lari antara 27 Juni hingga 22 Juli 2021.
Total ada 4 jarak lari yang bisa dipilih, yakni 5K, 10K, 21K, dan 42K. Harga tiketnya bervariasi, yakni mulai Rp139.000 untuk 5K, hingga Rp349.000 untuk 42K. Biaya tersebut sudah termasuk jersey, medali, BIB, e-certificate, dan satu bibit pohon. Untuk registrasi, kamu bisa mengunjungi laman ini.
Unpad MTR sendiri pertama kali digelar pada 2015 dan sukses menarik atensi para penyuka lari lintas alam. Pasalnya, medan yang dipilih adalah Gunung Manglayang yang terkenal menantang berkar kontur dan karakter jalurnya.
Jalur lari dimulai dari Kampus Unpad Jatinangor yang terletak di selatan Gunung Manglayang, kemudian melintasi hutan lebat, hamparan ilalang, dan jalur alami lainnya berupa tanah, pasir, makadam, bebatuan, dan akar-akar pohon besar. Para pelari, khususnya yang mengambil jarak lari 21K dan 42K, akan dapat menikmati suguhan pemandangan indah di sepanjang trek, hingga sampai di puncaknya yang setinggi 1.818 mdpl.
Melalui ajang ini, peserta tak hanya dapat menikmati keindahan alam Gunung Manglayang dan menghirup udara segar khas pegunungan. Mereka juga berkesempatan melestarikan lingkungan dengan turut menanam pohon di gunung tersebut.
Teks: Melinda Yuliani