Yogyakarta tidak ada habisnya menyuguhkan lokasi baru yang bisa dijadikan tempat berwisata. Bahkan area persawahan pun dapat menjadi lokasi yang ciamik. Sebut saja Pronosutan View di Kulonprogo. Kawasan ini terkenal dengan jalur beton sepanjang sekitar satu kilometer yang diapit oleh hamparan sawah luas dan dilatari panorama Pegunungan Menoreh yang indah.
Banyak wisatawan asal Yogyakarta ataupun dari daerah lain yang memilih menikmati lokasi ini dengan bersepeda. Selain karena pemandangannya yang memukau, trek untuk menuju Pronosutan View juga tidak terlalu jauh dari pusat kota Yogyakarta dengan kondisi jalan yang bagus.
Berada di Dusun Pronosutan, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Pronosutan View bisa dicapai dengan bersepeda sejauh 18,9 km dari kawasan Tugu Yogyakarta. Selama perjalanan menuju lokasi ini, kamu tidak akan menemukan medan yang sulit. Kondisi jalan terbilang aman dan nyaman karena tidak terdapat tanjakan ekstrem.
Waktu terbaik mengunjungi Pronosutan View adalah pagi sebelum pukul 09:00 atau sore setelah pukul 15:00 untuk menikmati matahari terbenam. Jika tertarik untuk menyaksikan matahari terbit dari kawasan ini, kamu bisa datang pukul 05:00. Datanglah juga saat sebelum masa panen. Biasanya ada tiga kali musim tanam. Dua kali musim tanam padi dan satu kali musim tanam palawija. Kamu disarankan untuk datang di musim tanam padi dan menghindari musim tanam palawija karena pemandangannya dianggap kurang cantik.
Periode waktunya sendiri adalah sekitar bulan Maret di awal tahun di mana padi sudah mulai menguning. Itu jadi salah satu momen paling bagus dengan adanya semburat kuning pada padi. Setelah itu, ada pula periode Juli-Agustus di mana padi sudah mulai menguning. Kemudian setelah itu masuk periode tanam palawija. Biasanya ada tanaman kedelai dan kacang hijau yang ditanam untuk periode Agustus-Oktober.
Selain bersepeda melepas penat, kawasan Pronosutan View juga menjadi lokasi favorit bagi para penggemar fotografi. Apalagi jika kamu mengambil momen di sini menggunakan drone, hamparan persawahan akan tampak seperti karpet permadani yang terhampar luas.
Untuk mengunjungi lokasi ini, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya karena memang lokasinya berada di sekitar perkebunan warga setempat. Jika kamu datang ke Pronosutan View menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa memarkirkan kendaraan di lapangan yang sudah disiapkan warga untuk lahan parkir.
Bila tidak membawa sepeda sendiri, warga sekitar Pronosutan View telah menyediakan penyewaan sepeda bagi wisatawan yang ingin bersepeda santai menikmati area sekitar. Tarifnya pun terjangkau, yakni Rp15.000 untuk satu jam pertama dan Rp5.000 per jam untuk jam berikutnya. Setiap penyewa sepeda juga akan dibekali satu botol air mineral gratis.
Lokasi ini memang belum ada pengelola resminya, namun kamu tetap wajib mematuhi protokol kesehatan saat berkunjung ke kawasan ini, termasuk mengenakan masker, menjaga jarak, dan tidak membuat kerumunan.
Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani