Kanal-kanal banjir di Jakarta tak hanya berfungsi sebagai penangkal banjir saja. Banjir Kanal Timur (BKT) di Duren Sawit, Jakarta Timur justru menjelma sebagai tempat rekreasi maupun sarana berolahraga dengan keberadaan lintasan joging sepanjang 1,4 kilometer.
Saat akhir pekan, sejumlah warga ibu kota tampak melewatkan waktunya di sini, entah untuk sekadar berjalan santai atau berlari. Dikelilingi pepohonan rindang, kawasan ini memang nyaman untuk berolahraga kapan saja, walau waktu terbaiknya adalah antara pukul 06:00 hingga 09:00, serta pukul 16:00 hingga 18:00 ketika cuaca tidak terlalu terik. Selain trek joging, di sini juga tersedia beberapa alat fitness yang bisa dimanfaatkan untuk berolahraga.
BKT sendiri awalnya sengaja dibangun oleh pemerintah setempat untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Saat puncak musim hujan, kapasitas aliran Kali Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, dan Cakung belum mampu menampung debit air yang tinggi di musim hujan, sehingga airnya pun sering meluap dan menyebabkan banjir.
Sepanjang 23,5 km, kanal tersebut membentang dari Kebon Nanas, Jakarta Timur hingga Pantai Marunda, Jakarta Utara. Sedangkan lahan kosong yang berada di kanan kirinya diaspal, ditanami rumput dan pepohonan, serta dibuat beberapa halte atau taman mini demi memperindah tampilan sekitar BKT.
Meskipun dibuat sebagai tempat penampungan air, ternyata kanal ini memiliki daya tarik tersendiri bagi warga yang akhirnya menjadikan BKT sebagai tempat nongkrong bersama teman atau keluarga. Bahkan sebelum pandemi, setiap sore tepian BKT tidak pernah sepi pengunjung dan selalu ramai dengan pedagang.
Ada warung-warung kecil dan lapak-lapak yang menjual baju, aksesori, sepatu, sampai beraneka ragam makanan, layaknya pasar kaget. Pedagang makanan biasanya menyediakan tikar agar pengunjung dapat makan dan duduk lesehan menghadap ke kanal, sembari menikmati suasana senja di sini.
Saat ramai pengunjung, pengendara motor biasanya dilarang melewati lintasan ini. Wajar saja BKT selalu menjadi incaran warga Jakarta untuk menghabiskan akhir pekan, karena letaknya yang strategis, lokasinya yang nyaman, selain juga tidak perlu mengeluarkan biaya.
Selain difavoritkan pelari, penggemar sepeda juga sering gowes santai menyusuri tepi BKT sampai ke pinggir laut di kawasan Marunda. Fasilitas pos parkir sepeda juga tersedia dan bisa kalian manfaatkan di sini. Jika lelah berolahraga, sudah disediakan pula tempat duduk untuk beristirahat di beberapa titik di kawasan BKT.
Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani
