Kawasan Puncak yang selalu ramai saat liburan tiba memang menawarkan banyak atraksi wisata yang menarik. Salah satunya yang fotonya sering muncul di media sosial adalah Telaga Saat di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Tempat wisata ini belum sepopuler Telaga Warna karena letaknya cukup tersembunyi, yakni berada di balik perkebunan teh dan perbukitan hijau, selain aksesnya pun tak mudah karena mesti melalui jalur berbatu hingga tiba di lokasi. Namun, semua perjuangan itu terbayarkan dengan pemandangannya yang luar biasa cantik, lengkap dengan kabut tipis yang menyelimutinya di pagi hari.
Seluas lima hektar, pengunjung dapat menikmati keindahan tempat wisata ini dengan berbagai cara, mulai dari sekadar bersantai di gazebo, berkeliling telaga dengan naik rakit bambu, atau bahkan berlari mengitarinya melewati jogging track dengan jarak sekitar satu kilometer untuk satu putaran.
Tak ada rintangan yang berarti karena treknya landai, selain beberapa ratus meter di antaranya dikelilingi pepohonan di sekitarnya. Kamu bahkan dapat melewati jembatan yang dibangun di atas danau untuk variasi rute lari.
Udara yang sejuk di sini bakal membuat kegiatan berolahraga makin menyenangkan. Mata pun dimanjakan dengan pemandangan asri, dari danau yang berair jernih, pepohonan hijau di sekelilingnya, hingga perkebunan teh. Tak heran bila banyak pengunjung pun rela berlama-lama di sini meski tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan.
Telaga Saat sebenarnya merupakan danau alami, namun dua tahun lalu sempat direvitalisasi dengan dikeruk, dipasang turap, maupun ditambahkan beberapa gazebo di sekitarnya. Barulah pada 2019 tempat wisata ini dibuka untuk umum.
Untuk mengakses Telaga Saat, kamu dapat menggunakan Google Maps untuk memudahkan perjalananmu kemari. Sebelum sampai, kamu akan melewati gapura dan mesti membayar tiket masuk Rp26.000, sudah termasuk kunjungan ke Telaga Warna dan biaya asuransi. Nanti, sebelum tiba di Telaga Saat, kamu harus membayar tiket masuk lagi sebesar Rp10.000, belum termasuk biaya parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Jam operasional tempat wisata ini adalah pukul 08:00 hingga 18:00, namun disarankan datang sedari pagi ketika lebih sepi pengunjung, sehingga kamu pun dapat puas beraktivitas, baik berolahraga ataupun berfoto di sekitaran telaga. Selain itu, semakin siang juga kemungkinan akan semakin gelap karena potensi kabut dan hujan turun akan sangat besar.
Bila menggunakan motor sebagai moda transportasi kemari, sebaiknya berhati-hati karena jalurnya cukup terjal dan licin, terlebih setelah hujan. Pastikan kondisi kendaraan prima, karena akan berbahaya bila terjadi masalah di perjalanan. Akses dan fasilitas di tempat ini memang tengah dibenahi, jadi kita tunggu saja sejumlah perubahan yang akan dilakukan masyarakat Desa Tugu Utara selaku pihak pengelola.
Teks: Melinda Yuliani