Kabar Baik, Kamu Sudah Bisa Susur Sungai Lagi di Gua Pindul

Dari sekian banyak aktivitas menantang yang ada di Yogyakarta, cave tubing di Gua Pindul adalah salah satunya yang wajib dicoba, setidaknya sekali seumur hidup. Apalagi bila kebetulan ke kota budaya ini dengan teman-teman atau keluarga, karena semakin ramai, semakin seru pula aktivitas ini.

Berbeda dengan rafting, yang mengajak pesertanya mengarungi derasnya aliran sungai dengan perahu karet, cave tubing ini memadukan aktivitas body rafting dan caving, dengan peserta yang diajak menyusuri sungai menggunakan ban pelampung.

Menariknya lagi, aktivitas ini aman dilakukan siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, karena aliran airnya yang tenang, selain tak perlu keahlian khusus. Bahkan, kamu tak perlu membawa peralatan apa pun, karena pengelola yang nantinya menyediakan kebutuhan tersebut, dari ban dan jaket pelampung, hingga head lamp yang diperlukan saat memasuki zona gua yang minim cahaya.

Waktu terbaik untuk melakukan cave tubing ini adalah di pagi hari, sekitar pukul 09:00 ketika airnya tak terlalu dingin, cuacanya cerah, dan mataharinya belum terlalu menusuk. Di pagi hari jugalah kamu bisa menikmati keindahan cahaya matahari yang menerobos masuk dari sela-sela atap gua.

Sembari mendengarkan penjelasan pemandu yang mengisahkan cerita-cerita menarik tentang Gua Pindul, termasuk asal usul namanya dan legenda setempat, kamu juga dapat menikmati keindahan gua yang berhiaskan stalaktit dan stalagmit. Sesekali bunyi kepakan sayap kelelawar terdengar, beterbangan saat peserta cave tubing melintasi sungai.

Tiba di tengah gua, kamu akan mendapati sebuah ruangan cukup besar dengan atap yang menganga lebar di atasnya, sehingga sinar matahari bisa menerobos masuk melaluinya dan kamu dapat benar-benar melihat permukaan gua yang eksotis. Di sini juga kamu dapat bersantai sejenak, berenang, atau bahkan menjajal terjun dari tebing tinggi di sisi gua.

Panjang gua ini sendiri sekitar 350 meter, dengan durasi penyusuran antara 45 hingga 60 menit. Untuk mencapainya, kamu dapat naik kendaraan dari pusat kota Yogyakarta ke Desa Bejiharjo, Gunungkidul dengan durasi perjalanan sekitar 1,5 jam.

Saat pandemi Covid-19, Gua Pindul sebenarnya sempat ditutup akhir Maret lalu, dan hal ini berlangsung hingga berbulan-bulan. Saat dihubungi Getlost.id pada Kamis (22/10/2020), pengelola Gua Pindul menyebutkan bahwa pengunjung masih sepi meski telah dibuka kembali. “Namun jangan khawatir, karena protokol tetap kami jalankan, termasuk mewajibkan pemandu maupun peserta untuk mengenakan masker, serta membatasi jumlah pengunjung.”

Nantinya, dalam satu rombongan maksimal pesertanya hanya lima orang dengan satu pemandu. Kemudian, antar-rombongan pun akan diberi jarak atau jeda waktu.

Jam operasional wisata Gua Pindul ini adalah mulai pukul 07:00 hingga 17:00 setiap harinya. Bila ingin menghindari kemungkinan besar bertemu kerumunan orang asing, kamu bisa datang sedari pagi, yakni mulai pukul 07:00, atau bisa juga meminta saran dari operator tur.

Selama pandemi, tur cave tubing hanya bisa dipesan secara daring. Beberapa operator yang melayani wisata ini antara lain goapindul.com (T. 0812 2944 9004), wisatagoapindul.co.id (T. 0822 2116 6114), dan Goa Pindul Wirawisata (T. 0274-2903089 , 0818204507, 08122709533). Biayanya Rp40.000 per orang, sudah termasuk asuransi dan pemandu.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here