Doraemon adalah salah satu karakter anime paling populer di Jepang. Bila Anda atau si kecil menyukainya, luangkan waktu untuk mengunjungi Takaoka di Prefektur Tokayama, tempat di mana kreator Doraemon, Hiroshi Fujimoto, lahir dan tumbuh besar, untuk mengunjungi berbagai atraksi yang berhubungan atau terinspirasi oleh Doraemon.
Doraemon di Takaoka Station
Bila naik kereta dan turun di Takaoka Station, pengunjung akan menjumpai trotoar dengan 12 patung perunggu dari karakter Dorameon di kedua sisinya. Konon orang yang melaluinya akan ikut bahagia melihat ekspresi patung-patung tersebut yang tampak ceria.
Di stasiun yang sama, wisatawan juga dapat melihat kotak pos berbentuk Doraemon untuk mengirimkan kartu pos ke rumah, atau menjajal naik trem yang beroperasi antara Takaoka dan Shinminato.
Fujiko F. Fujio Hometown Art Gallery
Meski tak seluas Fujiko F. Fujio Museum di Kawasaki, museum ini menampilkan sejumlah komik langka karangan Fujiko F. Fujio (beberapa di antaranya bahkan mencapai ratusan juta rupiah per buku), selain barang-barang pribadi, seperti surat yang Fujimoto kirimkan untuk Ozamu Tezuka, penulis manga idolanya, atau tas yang ia kenakan saat pindah ke Tokyo dan mengejar mimpinya untuk menjadi penulis manga.
Terletak di lantai dua dari Takaoka Art Museum, pengunjung juga bisa menuju perpustakaannya untuk membaca karya-karya terkenal Fujiko F. Fujio, mulai dari Doraemon, Perman (dikenal dengan nama P-Man dalam bahasa Indonesia), hingga Kiteretsu Daihyakka, atau menuju Gallery Shop yang hanya menjual barang-barang eksklusif toko untuk membeli suvenir.
Takaoka Otogi no Mori Park
Atraksi bertema Doraemon lain yang tak boleh terlewat adalah Takaoka Otogi no Mori Park. Taman yang tadinya hanyalah lahan kosong ini diubah menjadi taman bermain yang memungkinkan pengunjungnya untuk berfoto dengan patung Nobita, Giant, Doraemon, dan kawan-kawannya, lengkap dengan latar tumpukan pipa yang ikonik.
Anak-anak pun dapat berlarian dengan aman di halaman rumputnya yang luas dan dilengkapi dengan beberapa permainan, atau menuju dek observasi untuk melihat koleksi flora dan fauna maupun menikmati panorama taman dari ketinggian.
Teks & Foto: Melinda Yuliani
