Sejak diluncurkan pertama kalinya pada 2005, Google Maps telah membantu banyak orang di seluruh dunia untuk mencapai tujuan mereka. Kini, layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google tersebut telah diperbarui kembali untuk memastikan penggunanya dapat pergi dari titik A ke titik B secepat mungkin.
Di update terbaru kali ini, Google Maps membawa perubahan yang menarik pada fitur Live View. Fitur yang sudah ada sejak tahun lalu ini sebenarnya sudah sangat membantu, terutama bagi pelancong yang tengah berada di tempat asing dan ingin mencapai suatu tempat tanpa tersesat.
Dengan teknologi augmented reality (AR) yang disematkan, fitur ini dapat menampilkan panah, arah, dan jarak destinasi yang ingin dituju pada layar smartphone, sehingga orang yang tak terbiasa membaca peta pun dapat dengan mudah mengikuti petunjuknya.
Kini kemampuan AR tersebut diperbarui agar dapat memperlihatkan landmark terdekat, sehingga pengguna pun dapat lebih memahami lingkungan sekitar.
“Live View akan menunjukkan seberapa jauh landmark tertentu dari lokasi Anda dan cara mencapainya dari sana,” jelas Google. “Landmark ini dapat berupa tempat-tempat ikonis, seperti Empire State Building di New York dan Pantheon di Roma, atau bisa saja tempat-tempat yang mudah dikenali, seperti taman kota dan tempat-tempat wisata.”
Google menambahkan, pihaknya juga akan segera meluncurkan Live View yang berbasis Location Sharing untuk seluruh pengguna. Sebelumnya, fitur ini sudah tersedia untuk pengguna Google Pixel. Ke depannya, pengguna Android dan iOS dapat turut menikmati fitur tersebut.
Fitur ini sendiri memungkinkan Anda untuk membagikan lokasi secara live kepada orang yang Anda inginkan, entah teman atau keluarga, sehingga mereka dapat segera menemukan Anda di mana pun berada, entah di ruang terbuka atau di keramaian.
Teks: Melinda Yuliani