Pemerintah kota Boryeong kembali menggelar festival lumpur tahun ini. Namun, karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, festival ini akan digelar secara daring mulai Jumat, 16 Juli 2020.
Festival Lumpur Boryeong merupakan salah satu ajang musim panas yang paling populer di Korea Selatan. Tiap tahunnya, setidaknya ada 1,8 juta pengunjung yang turut meramaikan festival ini, dengan sekitar 380.000 di antaranya merupakan wisatawan asing. Gulat lumpur dan seluncur lumpur adalah dua dari sekian banyak aktivitas yang paling digemari dalam festival yang biasanya digelar di Pantai Daecheon ini.
Pantai Daecheon sendiri merupakan pantai terbesar di kawasan barat Korea Selatan yang terkenal dengan lapangan lumpurnya yang luas. Lumpur ini memiliki kandungan yang kaya akan mineral dan konon dapat mencegah penuaan dini pada kulit. Karena itulah, sejak 1998 Boryeong menggelar festival lumpur sebagai bagian dari upaya mempromosikan sumber daya alam di kawasan tersebut.
Tahun ini, peserta diminta untuk menggunakan imajinasi mereka saat menonton festival tersebut secara daring. Dengan “Your Imagination” sebagai tema tahun ini, pemerintah Boryeong telah merencanakan berbagai acara menarik selama festival yang berlangsung hingga 26 Juli ini.
Sebut saja konser penyanyi trot Hong Jin-young dan Han Ga-bin yang akan disiarkan langsung melalui situs resmi festival. Tak hanya itu, tersedia pula filter foto yang membuat orang seakan tertutup lumpur. Filter foto ini merupakan hasil kerja sama penyelenggara festival sama dengan penyedia aplikasi filter foto Snow. Orang-orang dapat menggunakan filter ini, lalu mengunggahnya ke media sosial untuk berkesempatan memenangkan hadiah menarik. Peserta yang telah menghadiri festival di tahun-tahun sebelumnya juga dapat memenangkan hadiah dengan mengunggah foto dari festival sebelumnya melalui acara yang disebut Remember Mud Festival.
Teks: Melinda Yuliani