Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tengah mempersiapkan diri untuk membuka kembali Gunung Bromo pada Agustus 2020. Destinasi wisata populer di Jawa Timur ini sebelumnya telah tutup sejak 19 Maret karena pandemi Covid-19.
Pembukaan gunung berapi setinggi 2.329 meter ini sendiri masih menunggu rekomendasi dari empat kepala daerah penyangga, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Menurut Kepala TNBTS John Kenedie, pihaknya memprediksi bahwa tempat tersebut dapat beroperasi mulai bulan depan, dengan setidaknya satu bulan untuk mempersiapkan sejumlah fasilitas penunjang demi menerapkan protokol kesehatan.
John juga menambahkan bahwa pihak pengelola akan tegas dalam memberlakukan aturan baru ini untuk menjamin keselamatan pengunjung. Berbagai persiapan yang akan dilakukan termasuk memasang baliho berisi imbauan untuk selalu mengenakan masker dan menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik. Pengunjung juga wajib menerapkan jaga jarak setidaknya 1,5 meter dari pengunjung lain dan menghindari kerumunan besar untuk mencegah penularan virus corona.
Selain itu, pihak pengelola juga akan membatasi jumlah pengunjung, yakni hanya 20 persen dari total daya tampung per harinya. Dengan demikian, hanya 739 orang yang diperbolehkan berkunjung ke kawasan Gunung Bromo dalam sehari. Sementara khusus area penanjakan, pengunjung juga dibatasi hanya 167 orang per hari.
Nanti di saat pembukaannya kembali, tidak semua area wisata akan dibuka karena akan disesuaikan dengan pemberlakuan zona masing-masing. Di tahap awal, Bukit Cinta dan Bukit Kedalu yang berada di zona kuning akan beroperasi lebih dahulu. Sementara untuk zona oranye akan dibuka tergantung pada kebijakan empat kepala daerah.
Tiket masuk juga hanya tersedia secara daring di situs resmi TNBTS. Tiket masuk di hari kerja adalah Rp29.000 untuk wisatawan domestik dan Rp220.000 untuk wisatawan internasional. Sementara tiket masuk di hari kerja adalah Rp34.000 untuk wisatawan domestik dan Rp320.000 untuk wisatawan internasional.
Sebelumnya, beberapa tempat wisata populer lainnya di Indonesia telah kembali beroperasi, termasuk Candi Prambanan dan Ratu Boko di Yogyakarta, serta Gunung Pangandaran di Jawa Barat.
Teks: Melinda Yuliani