Seiring pembatasan perjalanan yang mulai dilonggarkan, pemerintah Dubai akan mengizinkan pengunjung asing memasuki negaranya per 7 Juli. Langkah ini diikuti dengan aturan yang mengharuskan tiap pendatang menunjukkan sertifikat negatif Covid-19 atau menjalani tes saat tiba di Bandara Dubai. Pelancong asing juga diwajibkan untuk melengkapi dokumen persyaratan lainnya, seperti asuransi kesehatan dan mengisi formulir pernyataan sehat sebelum memasuki Dubai.
Menyambut datangnya wisatawan asing untuk menikmati City of Gold (sebutan Dubai), Dubai Corporation for Tourism & Commerce Marketing bekerja sama dengan aplikasi pesan multimedia, Snapchat, yang memiliki misi untuk mengingatkan para pelancong bahwa Dubai begitu menarik dan eksotis sebagai destinasi wisata. Kerja sama ini melahirkan pengalaman virtual, di mana pengguna Snapchat dapat memilih satu dari empat lensa augmented reality (AR) yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga langsung membawa mereka ke Dubai. Pengalaman virtual ini akan membawa mereka menuju tempat-tempat ikonis di Dubai, seperti Burj Khalifa yang megah, Dubai Frame, Al Seef, dan Madinat Jumeirah.
Inisiatif kerja sama ini diluncurkan untuk menyebarkan optimisme melalui pengalaman virtual walau dari rumah. Dinas Pariwisata Dubai puas dengan kemitraan yang bersifat kreatif ini, sekaligus membantu mempertahankan minat global terhadap Dubai dan memperkuat posisinya sebagai destinasi yang wajib dikunjungi. Kampanye virtual ini juga diharapkan dapat memberi motivasi bagi mereka yang ingin berlibur, terutama yang akan mengunjungi Dubai setelah pembatasan perjalanan dicabut.
Sebelum menyatakan siap untuk menyambut kembali wisatawan asing, Dubai sudah mengizinkan warganya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri per 23 Juni kemarin. Izin bepergian ini berlaku untuk kunjungan ke negara-negara yang dianggap berisiko rendah dalam penyebaran Covid-19. Dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah Dubai juga sudah mengizinkan pembukaan pusat-pusat perbelanjaan dan bisnis swasta.
Teks: Priscilla Picauly