Seiring masa pelonggaran yang tengah berlangsung, pariwisata di Yogyakarta akan membuka kembali sepuluh destinasi pilihan pada 1 Juli. Pengunjung dapat berwisata kembali di era normal baru dengan mengunjungi Pantai Baron, Pantai Kukup, gunung berapi purba Nglanggeran, Gua Kalisuci, Puncak Becici, Pinus Pengger, Seribu Batu, Pinus Sari, Pantai Parangtritis, dan Tebing Breksi.
Sepuluh destinasi tersebut tersebar di tiga kabupaten, yaitu Gunungkidul, Bantul, dan Sleman. Dinas pariwisata Yogyakarta akan melakukan uji coba terlebih dulu hingga akhir Juni sebelum menyambut kembali wisatawan.
Pada uji coba di Pantai Baron dan Kukup, terlihat pemeriksaan ketat dilakukan petugas di pintu masuk, seperti pengecekan suhu tubuh dan mengarahkan pengunjung untuk mencuci tangan. Pengunjung wajib menunjukkan kartu identitas untuk difoto dan dicatat nomor kontaknya. Sekitaran pantai terlihat petugas berpatroli memantau pengunjung yang tidak mengenakan masker. Jam operasional pantai akan lebih pendek, dari pukul 08:00 hingga 17:00, dengan kuota pengunjung maksimal 7.000 orang per hari (untuk Pantai Baron dan Kukup).
Gua Kalisuci juga sudah melakukan uji coba, di mana kawasan wisata yang terletak di Padukuhan Jetis Wetan masih sepi pengunjung. Pihak pengelola memperkirakan pengunjung akan berdatangan di akhir pekan. Pembatasan kunjungan akan diterapkan di gua vertikal bertipe collapse doline (terbentuk dari runtuhnya atap gua) ini, yaitu sekitar 100 pengunjung tiap harinya. Pengunjung diharapkan melakukan reservasi secara daring melalui laman resmi Gua Kalisuci. Pengunjung akan menggunakan perlengkapan sekali pakai yang dapat dilepas setelah aktivitas cave tubing berakhir.
Tiap-tiap destinasi nantinya akan menerapkan prosedur operasional yang disesuaikan dengan protokol keselamatan yang sudah disetujui otoritas terkait. Jika destinasi tersebut tidak siap menjalankan protokol yang sudah disetujui, maka Dinas Pariwisata Yogyakarta tidak akan merekomendasikan untuk dibuka kembali. Pembatasan jumlah pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas normal, penggunaan masker, dan jaga jarak tentu masuk dalam protokol yang sudah disetujui.
Teks: Priscilla Picauly
