Liburan Penuh Kesan dengan Petualangan Akuatik Berbasis Konservasi

Tanggal 8 Juni diperingati sebagai Hari Laut Sedunia. Gerakan global ini telah disahkan oleh PBB dan bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan manfaat dan kondisi kritis laut kita.

Tidak sulit untuk berpartisipasi mendukung gerakan ini. Misalnya, dengan merancang liburan ke tempat-tempat yang berfokus pada konservasi laut dan habitat di dalamnya. Tempat-tempat ini tidak hanya akan memberikan pengalaman liburan yang seru, tapi juga akan mengajarkan sesuatu yang baru dan penting. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan. 

  • Menanam Terumbu Karang di Maladewa

Bekerja sama dengan konsultan independen restorasi terumbu karang dan kelautan Reefscapers, Sheraton Maldives Full Moon Resort & Spa menawarkan kesempatan untuk terlibat dalam program restorasi karang mereka. Program ini dirancang untuk melawan dampak buruk dari perubahan iklim terhadap terumbu karang, termasuk peristiwa pemutihan karang besar-besar pada 2016 lalu. Para peserta diajak untuk membantu membangun pembibitan karang dan berpartisipasi dalam lokakarya pendidikan kehidupan laut. Selain itu, ada pula kegiatan snorkeling ditemani ahli biologi kelautan dalam program ini. 

  • Pelajari Dampak Perubahan Iklim terhadap Kehidupan Laut di Samudra Antartika

Dipelopori oleh pakar perubahan iklim Dr. James McClintock dari University of Alabama, Antarctica Climate Change Project ini dirancang untuk mempelajari dampak dari pemanasan suhu pada kehidupan laut kutub di Samudra Antartika. Pelancong dapat mendukung proyek ini dengan bepergian bersama Dr. McClintock di kapal pesiar Classic Antarctica

Dalam perjalanan ini, para pelancong akan mendapatkan berbagai informasi dari Dr. McClintock dan sejumlah ilmuwan lainnya. Pelancong juga akan diajak menjelajahi berbagai situs penelitian menggunakan perahu karet. Situs yang akan dikunjungi termasuk Palmer Research Station, situs penelitian ekologi jangka panjang yang menyediakan fasilitas penelitian untuk para ilmuwan. 

  • Selamatkan Penyu di Jamaika 

Penyu sisik merupakan salah satu hewan yang masuk dalam daftar spesies terancam kritis. Jamaica Inn, dengan pantai yang kerap dijadikan tempat bersarang penyu sisik, berusaha meningkatkan kesadaran orang-orang dan melestarikan hewan-hewan ini.

Tamu hotel dipersilakan untuk belajar langsung dengan melihat penyu-penyu ini bersarang di musim panas. Program ini dikembangkan bersama pakar penyu lokal Mel Tennant yang dengan upayanya lewat Oracabessa Turtle Project telah menghasilkan lebih dari 100 sarang dengan 16.000 anak penyu setiap tahunnya. 

  • Menyelam sambil Meneliti di Indonesia

Agen perjalanan Original Travel menawarkan banyak liburan wisata filantropi yang mengesankan. Tapi tidak ada yang mengalahkan perjalanan menyelam mereka di Indonesia. Kegiatan ini tak hanya memungkinkan para pelancong untuk melakukan petualangan akuatik di salah satu lokasi dengan kehidupan laut paling kaya di dunia, tapi juga membantu pelestariannya. 

Dalam perjalanan Singapore and Raja Ampat Twin Adventure, peserta tur dapat secara langsung mengambil peranan penting lewat Misool Foundation, sebuah proyek konservasi laut dengan fokus khusus pada hiu dan ikan pari manta di Raja Ampat. Berkat upaya yayasan ini, populasi keduanya telah mengalami peningkatan hingga 25 kali lipat dalam enam tahun terakhir. Selain memberi dukungan dalam bentuk uang (sebagian biaya dari perjalanan ini disumbangkan untuk yayasan), pelancong juga akan diajak berpartisipasi dalam penyelaman penting untuk kebutuhan penelitian. 

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here