Chelsea Flower Show yang diadakan di akhir bulan Mei biasanya menjadi penanda dimulainya acara-acara elite tahunan yang berlangsung hingga Juli. Mulai dari Royal Ascot, Henley Royal Regatta, hingga kejuaraan tenis bergengsi Wimbledon. Untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, pameran bunga dan kebun ini terpaksa dibatalkan. Acara-acara lainnya yang dijadwalkan sebelum 30 Juni juga tidak jadi terlaksana.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Chelsea Flower Show bisa kedatangan pengunjung hingga 170.000 orang. Tiket untuk masuk ke pameran dengan lebih dari 500 ekshibisi ini sangat diperebutkan, terutama di hari pertama ketika banyak anggota keluarga kerajaan yang hadir. Tahun lalu, Catherine, Duchess of Cambridge turut serta merancang kebunnya sendiri dan terlihat mengajak Ratu Elizabeth II berkeliling. Beberapa perusahaan besar juga ikut serta dalam pameran ini dengan mensponsori kebun-kebun untuk kepentingan amal. Di tahun 2019, Facebook dan Morgan Stanley punya kebunnya sendiri. Dapat dikatakan, pameran yang diadakan sejak 1912 di Royal Hospital Chelsea ini telah menjadi bagian penting masyarakat Britania Raya.
Untuk mengobati kekecewaan orang-orang atas dibatalkannya Chelsea Flower Show tahun ini, Royal Horticultural Society (RHS) selaku pihak penyelenggara berencana untuk menggelar Virtual RHS Chelsea Flower Show. RHS menyadari ada banyak orang yang rindu akan keindahan dunia luar, termasuk keindahan kebun beserta bunga-bunganya. Tur virtual ini diharapkan dapat membantu memulihkan kesehatan fisik dan mental di tengah masa pandemi ini. Bahkan mungkin Chelsea Flower Show juga dapat menginspirasi orang-orang untuk mencoba berkebun guna mengusir rasa bosan. Bukan tidak mungkin orang-orang dapat menanam sayur dan buah untuk bahan makanan mereka sendiri.
Saat ini, ide tur virtual masih dalam tahap perencanaan awal. Namun, salah satu acara yang direncanakan adalah tur keliling kebun bersama sang perancang setiap pagi. Sambil berkeliling, perancang kebun juga akan membagikan tip berkebun, mulai dari tip menanam bunga hingga mode kebun yang sedang tren. Ada pula rencana mengundang para penanam bunga untuk mendemonstrasikan bagaimana mereka menaman benih, merawat, hingga memindahkannya ke tanah lapang. Di siang hari, RHS berencana mengadakan acara tanya jawab interaktif. Tur virtual ini akan dibuka untuk umum mulai 18 hingga 23 Mei.
Chelsea Flower Show mungkin tidak bisa diselenggarakan tahun ini. Tetapi kemeriahannya tetap dapat dirasakan lewat situs ini dan berbagai platform lainnya. Bagi yang hobi berkebun, atau bahkan sekadar senang melihat bunga-bunga cantik, jangan sampai melewatkan tur virtual ini. Apalagi kali ini Anda tidak perlu membayar tiket masuk dan berjejalan dengan kerumunan orang. Cukup duduk manis di sofa dan RHS akan membawa Chelsea Flower Show ke rumah Anda.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani