Masa pandemi yang masih menyelimuti dunia termasuk Singapura, mendorong Singapore Retailers Association (SRA) selaku penyelenggara Great Singapore Sale (GSS) untuk meniadakan penyelenggaraan tahun ini. Keputusan SRA ini akan menjadi pertama kalinya dalam 26 tahun GSS berlangsung, di mana acara yang biasa berlangsung antara Juni hingga Agustus batal digelar.
Singapore Retailers Association (SRA) memilih untuk “mengistirahatkan” GSS terkait pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan diharapkan dapat kembali digelar tahun depan. GSS merupakan acara tahunan, di mana para pengecer dan ritel menawarkan diskon dan promosi dalam kurun waktu tertentu, yang biasanya berdekatan dengan libur tengah tahun. Tingkat transaksi GSS pun akan mengalami penurunan kontras, mengingat Singapura masih melakukan pembatasan perjalanan bagi pelancong, artinya tidak ada turis yang biasa menjadi partisipan penting dalam gelaran ini.
Tak hanya GSS saja yang dibatalkan demi alasan keamanan saat pandemi virus corona, pemerintah Singapura juga membatalkan gelaran i Light Singapore 2020, festival seni tahunan yang sedianya diadakan pada 6-26 Maret 2020. Sebelumnya festival ini hendak dipindahkan ke waktu yang lebih aman, namun otoritas Singapura tegas memberlakukan pembatasan kegiatan berskala besar untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona. Festival seni yang biasa digelar di Marina Bay ini akan kembali tahun depan, dengan menampilkan para seniman yang sudah terpilih untuk berpartisipasi dalam i Light Singapore 2020.
Teks: Priscilla Picauly
