Bila Pangandaran memiliki Green Canyon, Pekalongan juga punya ngarai yang tidak kalah indah bernama Black Canyon. Batuan tebingnya berwarna hitam kelam, sementara airnya nampak jernih menggoda. Dari atas tebing yang berundak, air mengalir dengan deras hingga membentuk air terjun di sisi sungai. Undakan batuan ini juga membentuk dua aliran sungai dengan ketinggian yang berbeda. Di sini, wisatawan dapat berenang dan bermain air – atau menjajal berbagai aktivitas air lainnya, mulai dari body rafting hingga water tubing.
Untuk mengikuti aktivitas tersebut, wisatawan harus membayar biaya paket wisata sebesar Rp 75.000. Paket ini mencakup layanan transportasi ke start point Sungai Welo yang mengalir di sepanjang Black Canyon, makan siang, helm dan pelampung, perlengkapan keselamatan, dokumentasi, instruktur, dan juga sertifikat. Paket wisata body rafting dan water tubing tersedia untuk peserta berjumlah 5-20 orang. Jadi jika ingin melakukan aktivitas seru ini, wisatawan sebaiknya sudah memiliki tim dengan jumlah yang cukup.
Selama kurang lebih empat jam, wisatawan dapat menyusuri Sungai Welo, mengikuti arah arusnya hingga sampai di hilir. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan dibuat kagum dengan pemandangan hutan yang penuh akan pohon-pohon rindang. Keindahan ini semakin bertambah dengan adanya batuan tebing Black Canyon yang nampak begitu besar dan megah. Wisatawan juga bisa melompat dari tebing-tebing ini langsung ke dalam sungai.
Kekuatan arus Sungai Welo berada pada level 3 yang berarti aman untuk pemula tapi juga cukup seru untuk para profesional. Ketika debit air tidak terlalu tinggi di musim kemarau, kedalaman Sungai Welo ada pada kisaran 3,5 meter. Sementara di musim hujan, kedalaman air bisa mencapai 5-7 meter. Hujan yang tiba-tiba di hulu sungai bisa membuat debit air naik secara tiba-tiba. Di sinilah pentingnya peran instruktur dalam membaca kondisi sungai untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para wisatawan.
Black Canyon terletak di area Hutan Lindung Petungkriyono. Di kawasan hutan ini, wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan alam lainnya, termasuk melihat aktivitas satwa liar, seperti owa jawa yang biasanya bergelantungan di pepohonan. Bila beruntung, wisatawan juga bisa melihat elang jawa yang terbang membelah langit biru. Setelah menjelajahi kawasan hutan lindung dan bertemu dengan berbagai satwa liar, wisatawan dapat berkemah di area camping ground yang luas. Area terbuka ini dikelilingi perbukitan dengan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi, memberikan pesona tersendiri yang sayang untuk dilewatkan.
Dari pusat kota Pekalongan, Black Canyon bisa dicapai dengan berkendara selama sekitar satu jam via Jalan Raya Doro – Pekalongan. Setibanya, dapat melanjutkan perjalanan dengan naik motor atau berjalan kaki sejauh lima kilometer. Biaya masuk ke area Black Canyon (tanpa paket water tubing) sebesar Rp 5.000.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani