Swiss-Belhotel International mengungkapkan rencananya untuk menambah portofolionya di Timur Tengah dan Afrika dengan meluncurkan serangkaian hotel, resor, dan hunian baru di kawasan yang tengah berkembang pesat ini.
Saat ini, perusahaan perhotelan yang berbasis di Hong Kong ini memiliki 145 hotel dan resor yang sedang atau akan beroperasi di 22 negara di empat benua, termasuk sejumlah properti di Timur Tengah, seperti Swiss-Belhotel Seef dan Swiss-Belresidences Juffair di Bahrain, Swiss-Belhotel Sharjah di Uni Emirat Arab, serta Swiss-Belhotel Doha dan Swiss-Belinn Doha di Qatar.
Dalam tiga tahun ke depan, properti Swiss-Belhotel International di Timur Tengah dan Afrika akan meningkat tiga kali lipat menjadi setidaknya 16 hotel. Ekspansi ini akan menjadikan perusahaan tersebut masuk untuk pertama kalinya di berbagai pasar, termasuk Mesir, Irak, Kuwait, Oman, Arab Saudi, dan Tanzania.
Beberapa hotel tersebut antara lain Swiss-Belinn Muscat di Oman, Swiss-Belhotel Al Aziziyah di Mekkah, Swiss-Belboutique Bneid Al Gar dan Swiss-Belresidences Al Sharq di Kuwait, Grand Swiss-Belresort Seef dan Swiss-Belsuites Admiral Juffair di Bahrain, Swiss-Belresort Zanzibar di Tanzania, Swiss-Belhotel and Suites Jazan di Saudi Arabia, Swiss-Belhotel Marseilia, Alexandria Beach di Mesir, Swiss-Belhotel Erbil di Irak, serta Grand Swiss-Belhotel Batumi di Georgia.
Menurut data terbaru dari UNWTO, Timur Tengah adalah pasar yang tumbuh paling cepat dalam hal kedatangan internasional pada kuartal pertama 2019, melonjak delapan persen dari tahun sebelumnya, sementara Afrika naik tiga persen. Dengan Arab Saudi yang baru-baru ini meluncurkan rencana untuk menarik lebih banyak wisatawan asing, Uni Emirat Arab dengan persiapan Expo 2020, dan Qatar yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada 2022, kawasan ini akan menyambut lebih banyak tamu bisnis dan rekreasi di tahun-tahun mendatang.
“Timur Tengah dan Afrika adalah salah satu daerah paling dinamis di planet ini, dengan kedatangan pengunjung yang melonjak dan banyak proyek pariwisata baru yang menakjubkan. Ini menciptakan peluang luar biasa bagi Swiss-Belhotel International karena kami dapat mengembangkan sayap kami dan memperkenalkan merek-merek yang inovatif dan intuitif ke berbagai tujuan di seluruh dunia. Kami berharap dapat memperkenalkan lebih banyak tamu di Timur Tengah dan Afrika pada standar keramahan internasional kami di tahun-tahun mendatang, di berbagai segmen pasar,” kata Gavin M. Faull, Ketua dan Presiden Swiss-Belhotel International.
Pengembangan Swiss-Belhotel International di Timur Tengah dan Afrika merupakan bagian dari strategi pertumbuhan global yang lebih luas. Pada akhir 2020, grup ini berharap dapat meningkatkan total portofolionya menjadi 250 properti yang terdiri dari sekitar 25.000 kamar di bawah 14 mereknya yang beragam. Informasi lebih lanjut, kunjungi www.swiss-belhotel.com.
