Airbnb Jadi Partner Resmi Olimpiade

Komite Olimpiade Internasional (IOC) bekerja sama dengan Airbnb untuk mendukung Olympic Movement hingga 2028. Berlangsung selama sembilan tahun dan terdiri lima kali Olimpiade, termasuk  Olimpiade 2020 di Tokyo, Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, Olimpiade 2024 di Paris, Olimpiade Musim Dingin 2026 di Milano-Cortina, dan Olimpiade 2028 di Los Angeles, kemitraan ini bertujuan untuk membuat standar penginapan baru yang akan menguntungkan kota-kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade maupun para penonton, penggemar, dan atlet.

Kerja sama ini sejalan dengan Agenda Olimpiade 2020, rencana strategis IOC di masa depan – dan misi Airbnb untuk mempromosikan perjalanan wisata yang melestarikan alam. Lebih lagi, kemitraan tersebut kelak mendukung target-target Olympic Movement dalam pelestarian alam. Upaya IOC dan Airbnb juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yakni menyediakan berbagai pilihan perjalanan wisata yang mewujudkan pemberdayaan ekonomi, melibatkan seluruh lapisan sosial, serta melindungi alam.

Perjanjian kerja sama ini mencakup penyediaan akomodasi yang akan menghemat biaya pihak penyelenggara dan pemangku kepentingan Olimpiade. Di samping itu, kerja sama IOC-Airbnb juga mengurangi kebutuhan pembangunan infrastruktur akomodasi baru untuk Olimpiade, serta mendatangkan pendapatan langsung bagi host dan komunitas lokal. Melalui kerja sama dengan Komite Paralimpiade Internasional (IPC), kemitraan ini pun akan meningkatkan akomodasi yang memberikan kemudahan bagi kalangan difabel atau berkebutuhan khusus.

Salah satu Pendiri Airbnb, Joe Gebbia, mengatakan, “Airbnb dan IOC memiliki rekam jejak yang baik untuk menciptakan dan mengakomodasi ajang-ajang terbesar di dunia. Kemitraan Olimpiade ini kelak memastikan inklusivitas, aksesibilitas, dan pelestarian lingkungan yang terbaik, serta meninggalkan warisan positif dalam jangka panjang bagi para atlet dan komunitas setempat.”

Peluang Penghasilan Tambahan

Kemitraan tersebut akan menghasilkan ratusan ribu host baru selama sembilan tahun, sehingga warga setempat berpeluang memperoleh pendapatan tambahan dengan menyediakan akomodasi dan pengalaman wisata lokal bagi para penggemar, atlet, dan anggota-anggota Olympic Movement. Untuk pengunjung, komunitas Airbnb kelak menawarkan cara yang lebih lokal dan autentik dalam menjelajahi serta menjangkau komunitas setempat. Bagi kota-kota yang menjadi tuan rumah, komunitas Airbnb menjadi cara yang lebih ramah lingkungan untuk menampung lonjakan pengunjung.

IOC dan Airbnb juga akan meluncurkan Airbnb Olympian Experiences untuk menyediakan berbagai peluang penghasilan langsung bagi para atlet. Langkah ini memperkuat dukungan IOC kepada para atlet, dan menjadikan mereka sebagai bagian penting dalam Olympic Movement. Segera diluncurkan pada awal 2020, kategori layanan baru ini akan mewujudkan target Airbnb dalam pemberdayaan ekonomi, sebab para atlet bisa menawarkan penginapan Airbnb di seluruh dunia—di luar jangka waktu dan lokasi penyelenggaraan Olimpiade. Dengan mempromosikan olahraga dan latihan fisik, berbagai pengalaman yang ditawarkan meliputi kesempatan berlatih dengan atlet Olimpiade, hingga menjelajahi kota bersama atlet ternama. Dalam beberapa bulan mendatang, Airbnb dan IOC, lewat platform Athlete 365, kelak mendukung dan melatih para atlet yang berminat menjadi host pada platform Airbnb Experiences.

Selain itu, IOC akan menyediakan akomodasi Airbnb senilai 28 juta dolar AS kepada para atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang ingin bertanding dan berlatih. Fasilitas tersebut diberikan selama kerja sama berlangsung.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here