London dan sejuta pesonanya menawarkan begitu banyak atraksi menarik, membuat pejalan ingin mengunjungi semuanya. Tak hanya di London, masih banyak tempat wisata dan situs-situs sejarah yang bisa Anda kunjungi jika memiliki waktu ekstra di London yang tak begitu jauh dan mudah diakses. Adalah Kastel Windsor, Stonehenge, Bath, dan Oxford yang kerap menjadi pilihan destinasi yang dikunjungi jika ingin menyingkir sejenak dari London. Untuk mempermudah. terdapat sejumlah operator perjalanan yang menawarkan tur sehari mengelilingi atraksi-atraksi ini, bahkan ada yang sudah termasuk makan siang. Jika Anda termasuk pejalan independen, tempat-tempat ini tak terlalu sukar untuk disambangi.
Kastelnya Bangsa Normandia
Dibangun di puncak bukit yang mengelilingi hutan dan menghadap Sungai Thames, Kastel Windsor menarik perhatian tahun lalu saat Pangeran Harry dan Meghan Markle melangsungkan sakramen pernikahan, tepatnya di Kapel St. George. Bukan sembarang kapel karena di sini pula disemayamkan keluarga bangsawan Inggris, termasuk Henry VIII yang menginisiasi pendirian Hyde Park untuk berburu. Kastel yang dibangun bangsa Normandia ini merupakan tempat favorit Ratu Inggris untuk berakhir pekan. Di sini, pengunjung berkesempatan untuk menikmati benda-benda bersejarah milik anggota kerajaan, sebut saja rumah boneka milik Ratu Mary yang mirip rumah sungguhan, lengkap dengan listrik, lift, keran yang dapat mengeluarkan air, hingga botol-botol anggur berukuran mini. Kastel yang sudah digunakan sejak abad ke-11 ini juga memajang berbagai koleksi seni millik seniman dunia, seperti lukisan-lukisan milik Rembrandt dan Leonardo da Vinci.
Kota Bergaya Zaman Romawi
Berada di dataran Sungai Avon, Bath merupakan kota pertama di Inggris yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Dinamakan Bath karena di sini terdapat tempat permandian dari zaman Romawi yang masih dialiri satu-satunya mata air panas alami di Inggris. Zaman dulu, tempat pemandian air panas ini bukan sekadar tempat untuk relaksasi tapi menjadi tempat untuk terapi karena kemampuan air panas ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, yang dapat ditemui di Pump Room yang didesain bergaya Neoklasik. Detail-detail arsitektur dari abad 15 dan Jembatan Pulteney yang mirip Ponte Vecchio di Florence juga menjadi ciri khas Bath yang terkesan bergaya Romawi.
Stonehenge yang Misterius
Situs prasejarah di Amesbury ini masih menjadi misteri untuk waktu yang lama karena banyak hal mengenai Stonehenge yang belum terpecahkan. Walaupun banyak peneliti masih mengumpulkan materi dan bukti-bukti ilmiah mengenai Stonehenge, tapi satu hal yang menarik perhatian adalah asumsi Stonehenge sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Matahari. Beberapa teori lain menyebutkan Stonehenge sebagai kuburan juga tempat untuk bertapa. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai sejarah dan fakta-fakta menarik mengenai Stonehenge, gunakan layanan tur audio yang tersedia dalam 10 bahasa.
Bukan Sekadar Kota Universitas
Berbicara mengenai Oxford pasti akan dikaitkan dengan Universitas Oxford yang sudah berdiri sejak 1096. Dengan sejarah yang panjang, tak ada salahnya jika singgah sejenak di area kampus, terutama ke Radcliffe Square yang berada di jantung kampus, yang dibangun dari perpaduan Gereja St. Mary the Virgin, Bodleian Library, dan Palladian Radcliff Camera. Untuk mendapatkan pemandangan kampus dan sekitarnya secara menyeluruh, dapat menaiki puncak gereja. Koleksi seni dan benda bersejarah dapat ditemukan di Ashmolean, merupakan salah satu museum tertua di Inggris yang didirikan pada 1683, di sini dipajang berbagai koleksi unik, mulai dari lentera milik Guy Fawkes hingga materi-materi milik Michelangelo untuk Kapel Sistine. Anda dapat menikmati relaksasi sejenak dari bangunan-bangunan kuno dengan mengunjungi Oxford Botanic Garden & Arboretum yang merupakan kebun botani tertua di Inggris, yang menyimpan hingga 1.200 spesies flora.