Tahun baru kini tinggal hitungan hari. Coba lihat kembali resolusi tahun 2018 untuk mengetahui hal-hal yang belum sempat tercapai. Bila kunjungan ke Selandia Baru masih belum tercoret dari bucket list, inilah saatnya untuk mematangkan rencana perjalanan Anda karena ada begitu banyak alasan untuk mengunjungi negara ini di tahun mendatang, seperti berikut ini.
- Lebih banyak cara untuk ke Selandia Baru
Mengunjungi Selandia Baru kini lebih mudah dengan penerbangan dari Jakarta ke Auckland yang menggunakan Singapore Airlines dan Air New Zealand. Penerbangan baru yang berangkat tiga kali sehari ini mempersingkat waktu transit dan meningkatkan konektivitas melalui hub Singapura. Dengan demikian, orang Indonesia bisa memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajahi Selandia Baru karena durasi penerbangan yang lebih pendek.
- Beragam atraksi dapat diakses dengan mudah
Anda bisa menemukan banyak hal yang menarik di Selandia Baru, mulai dari gletser dan fjord yang spektakuler, budaya yang autentik, hingga aktivitas yang mendebarkan. Selain itu, jarak yang dekat antardaerah dan berbagai transportasi yang tersedia, seperti bus, kereta, dan mobil, memungkinkan Anda untuk mendapatkan berbagai pengalaman berbeda dalam satu hari. Bayangkan saja, Anda bisa bermain salju dan berenang di lautan yang hangat hanya dalam jangka waktu 24 jam. Bila salah satu resolusi tahun 2019 Anda adalah mencoba berbagai pengalaman yang unik, cobalah berkunjung ke New Zealand untuk mewujudkannya.
- Pemicu adrenalin dengan latar alam yang mengagumkan
Selandia Baru terkenal dengan berbagai aktivitas yang mendebarkan, seperti skydiving, bungy jumping, caving, dan off-road driving. Tahun 2019 akan menjadi lebih istimewa lagi dengan hadirnya wahana pemompa adrenalin terbaru, yakni Nevis Catapult dari A.J. Hackett, perusahaan yang memperkenalkan bungy jumping ke seluruh dunia.
Berlokasi di Nevis Valley, dekat Queenstown, para pencinta adrenalin akan “ditembakkan” dan meluncur sejauh 150 meter pada lintasan di atas ngarai sebelum akhirnya jatuh dengan kekuatan 3G (tiga kali berat maksimum yang melekat pada mereka) dengan kecepatan hampir 100 kilometer/jam dalam 1,5 detik.
- Keramahan penduduk lokal yang membuat wisatawan serasa di rumah sendiri
Selama berada di Selandia Baru, rasakan kehangatan manaakitanga yang berarti keramahan penduduk lokal di Selandia Baru dengan mendengarkan berbagai cerita mereka saat memandu Anda selama perjalanan. Presiden Joko Widodo sendiri pernah merasakan langsung sambutan hangat yang diberikan penduduk lokal dalam kunjungannya ke Selandia Baru untuk merayakan 60 tahun hubungan bilateral antara kedua negara. Beliau bahkan berkesempatan untuk menikmati upacara penyambutan dengan melakukan salam Hongi bersama para sesepuh suku Maori.
- Mengagumi bintang-bintang yang bersinar terang di langit malam
Sebagai salah satu negara dengan langit tergelap di dunia, Selandia Baru merupakan tempat yang tepat untuk menyaksikan keindahan bintang di langit malam. Salah satu lokasi terbaik adalah Aoraki Mount Cook Village yang jauh dari kelap-kelip lampu kota sehingga tidak ada yang menghalangi gemerlap cahaya bintang.
Anda juga dapat menikmati indahnya langit bertabur bintang pada perayaan Tahun Baru Maori yang dikenal dengan Matariki. Acara istimewa di Selandia Baru ini dirayakan pada Mei atau Juni ketika rasi bintang Pleiades – yang disebut Matariki oleh orang-orang Maori – muncul di ufuk timur laut. Pada 2019, Matariki akan dimulai pada 10 Juni. Ikuti rangkaian perayaan ini, mulai dari pameran seni hingga festival, parade, dan workshop. Pastikan juga untuk berkunjung ke Star Compass (Ātea a Rangi) di Waitangi Regional Park, Hawke’s Bay, di mana Anda dapat mengetahui bagaimana para leluhur Maori menggunakan rasi bintang sebagai penunjuk arah.