Di kalangan pejalan, nama Tsukiji maupun Shibuya tentu tak asing lagi. Namun ibu kota Jepang ini juga menawarkan tempat-tempat unik lainnya yang lokasinya masih tersembunyi di kalangan turis, seperti berikut ini.
Kite Museum
Museum ini menyimpan berbagai layangan dalam banyak ragam warna maupun bahan, termasuk daun kering Indonesia, cetak balok kayu raksasa, dan styrofoam iron besar. Mantan pemilik restoran di lantai pertama bangunan ini (salah satu restoran paling awal di Tokyo yang menawarkan tempat makan bergaya Barat) menghabiskan seumur hidupnya untuk mengumpulkan lebih dari 300 layang-layang yang sekarang menghiasi dinding, kotak pajangan, dan langit-langit.
Taimeiken 5F, 1-12-10 Nihonbashi, Chuo-ku
Ao Corner
Izakaya yang terletak tersembunyi ini terlihat seperti rumah Jepang kuno dari luar. Tetapi, setelah memasuki pintunya yang tak berpapan tanda ini, suasananya berupa dengan ruangan yang berpencahayaan terang dan staf ramah yang berkeliaran untuk melayani para pengunjung yang menikmati bir sambil mencicipi kudapan khas Jepang seperti tamagoyaki.
3-14-23 Kamimeguro, Meguro-ku
The Open Book
Bar baru di Golden Gai, Shinjuku ini menyatukan dua kecintaan sang pemilik, yakni sastra dan minuman. Sebuah perpustakaan kecil di dalam bar ini menyimpan berbagai koleksi buku yang bisa diintip maupun dibaca secara gratis sembari menikmati minuman racikan bartender.
Golden Gai 5-Ban Gai, 1-1-6 Kabukicho, Shinjuku-ku
Ikejiri-Ohashi
Ikejiri-Ohashi, daerah perumahan yang terletak satu stasiun jauhnya dari Shibuya, memiliki beberapa kedai kopi yang trendi. Di sini pengunjung akan menemukan Good People Good Coffee, yang dipilih oleh Time Out Tokyo sebagai Best Coffee Shop of 2015; kafe milik orang Denmark, PNB Coffee; dan Jam Stand Coffee.
26-2-18 Minami 2 Nishi Chuo-ku
Gotokuji
Kuil Gotokuji yang terletak di Distrik Setagaya terkenal karena banyaknya patung manekineko yang menghiasinya. Patung manekineko adalah patung berbentuk kucing yang mengangkat salah satu kaki depannya. Masing-masing daerah di Jepang biasanya memiliki kuil lokal dengan patung manekineko di dalamnya, tapi jumlahnya tidak sebanyak patung manekineko yang ada di Gotokuji.
2-24-7 Gotokuji, Setagaya-ku
Deva
Tekan interkom di pintu masuk salah satu bangunan mewah yang menghadap Ebisu Park ini untuk masuk ke dalam lift yang akan membawa pengunjung ke bar tersembunyi ini dengan panorama Shibuya.
7F Shin Marunouchi Building, 1-5-1 Marunouchi, Chiyoda-ku
Les Grands Arbres
Tersembunyi di balik pohon tua yang fotogenik dengan rumah pohon dan hiasan lampu, toko bunga Fleur Universelle tampak mengesankan bahkan sebelum tamu melangkah masuk ke dalamnya. Dua lantai pertama memang untuk melihat berbagai jenis bunga, namun di lantai atasnya pengunjung akan menemukan Les Grands Arbres, kafe berlantaikan kayu yang menyajikan sandwich focaccia, deli salads, dan muffin. Kursi terbaiknya terletak di teras atap dan pengunjung dapat membawa anjing membawa anjing peliharaannya kemari.
3F Fleur Universelle, 5-15-11 Minami-Azabu, Minato-ku
Gunung Takao
Dapat dicapai dengan naik kereta selama 50 menit dari Shinjuku, puncak setinggi 600 meter ini menawarkan panorama Tokyo yang menakjubkan, dan bila cuaca memungkinkan, Gunung Fuji. Di musim semi, gunung ini berhiaskan bunga hydrangea yang bermekaran. Jangan lewatkan juga mampir di Kuil Yakuo-in. Gunung Takao telah menjadi pusat pemujaan gunung selama lebih dari 1.000 tahun dan banyak pengunjung mampir kemari untuk berdoa kepada dewa Tengu demi mendapatkan keberuntungan.