Tempat-tempat makan berikut bakal menjadi penutup hari yang menyenangkan setelah sehari penuh mengeksplor Bangkok. Selain menyajikan berbagai menu Asia yang lezat dan dekat di lidah, tempat-tempat berikut juga menawarkan suasana unik, baik dari interior maupun pemandangan yang ditawarkan.
Silom
Blue Elephant
Menempati bangunan lantai tiga bergaya kolonial, lantai pertama merupakan ruang makan utama, sementara lantai dua memiliki sejumlah ruang makan privat, dan lantai paling atas diperuntukkan bagi kelas memasak. Menghidangkan hidangan Thailand bercita rasa pedas racikan Chef Nooror Somany Steepe, jangan lewatkan Sizzling Lemongrass And Mushroom, Blue Elephant Grilled Spare Ribs, Spicy Prawns With Holy Basil, dan Tom Yam Koong Chao Wang. Siapkan juga ruangan di perut untuk menutup santap malam dengan flan kelapa, kue keju durian, atau panna cotta avokad. (Buka tiap pukul 11:30-14:30 dan 18:30-22:20, blueelephant.com)
Blunos
Pada 1990-an, Martin Blunos mengelola dua restoran berbintang dua Michelin di Bath, Inggris, yang menyajikan masakan Prancis klasik. Restorannya yang berada di Bangkok menempati lantai 14 Eastin Grand Hotel Sathorn dengan sejumlah menu andalannya, seperti daging bahu domba yang dimasak lama dan lambat dengan banyak bawang putih dan jeruk nipis; smoked salmon mousse; aneka seafood yang disajikan mentah dengan perasan jeruk nipis, serta crab cakes dengan wasabi mayo. (Buka tiap pukul 09:00-24:00, eastinhotelsresidences.com)
The Namsaah Bottling Trust
Bangunan merah muda ini terlihat seperti bangunan kuno di bagian luar, namun tampak mewah di dalamnya dengan menyuguhkan suasana abad 19. Menu fusion Thailand yang disajikan di restoran ini dibuat oleh koki selebriti Thailand, Ian Kittichai, dan tampak sama eklektiknya seperti tampilan restoran tersebut. Sebut saja pad thai dengan bebek dan foie gras, atau tacos tartare salmon dengan kroket kentang berlapis biji mustard. Untuk menikmati makan malam, pengunjung dapat duduk di dalam beberapa ruangan besar berpanel kayu di lantai atas, sementara berbagai macam koktail dan pertunjukan musik dari DJ ada di lantai bawah. (Buka tiap pukul 17:00-02:00, namsaah.com)
Chennai Kitchen
Salah satu masakan India Selatan terbaik di Bangkok dapat dinikmati di Chennai Kitchen, sebuah restoran sederhana yang hanya menyajikan beberapa meja besar untuk pengunjungnya. Terletak tak jauh dari Mariamman Temple, kuil Hindu paling mengesankan di Bangkok, menu yang tersedia antara lain dosa (mirip crepe) dan thali (platter berisi beberapa hidangan) yang dapat dinikmati bersama lassi (yoghurt) mangga atau secangkir masala chai yang mengepul. Menu sarapan seperti idli (kue hasil fermentasi lentil dan beras) dan uttapam (pancake gurih berisi sayuran) juga ada di sini. (Buka tiap pukul 10:00-15:00, 18:00-21:30, 107/4Thanon Pan, Bangrak, Pan Road, Ang Thong)
Bangrak
Le Normandie
Restoran Prancis pertama di Bangkok ini telah beroperasi sejak 1958 dan menerima dua bintang Michelin pada 2017. Terletak di Mandarin Oriental, Bangkok, restoran ini menawarkan masakan Prancis dengan bahan-bahan berkualitas, teknik yang telah disempurnakan, serta kombinasi rasa dan tekstur yang dieksekusi dengan baik. Tak heran bila banyak keluarga kerajaan dan tamu VIP lainnya yang berkunjung kemari. Menunya terus berubah tiap tiga bulan, dan dapat meliputi roasted sea bass, landak laut yang disajikan dengan potato foam dan saus sampanye, dan merpati panggang dalam saus cokelat. Dengan lebih dari 450 jenis anggur, pianis, kandelir-kandelir vintage, dan pemandangan Chao Praya yang mengesankan, pengalaman makan di sini pun menjadi lebih spesial. (Buka tiap Senin-Sabtu pukul 12:00-14:00, 19:00-22:00, mandarinoriental.com)
Sukhumvit
Soul Food
Makanan Thailand regional yang sangat baik yang dimasak oleh seorang chef ekspatriat Amerika di restoran ini dapat disandingkan dengan berbagai pilihan koktail. Tak heran bila Soul Food yang letaknya tak jauh dari stasiun BTS ini populer di kalangan warga setempat maupun wisatawan. Street food seperti pad thai kepiting dan somtam (salad pepaya) diciptakan kembali dengan rasa yang lebih kaya. Opsi lainnya adalah yam som-o (salad jeruk Bali dengan selai cabai dan udang windu) dan sosis Chiang Mai yang disajikan dengan saus cabai bakar. Semua makanan di sini menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas, selain proses penyajiannya membutuhkan waktu beberapa saat karena semuanya dimasak dari awal, tetapi penantian itu sepadan saat hidangan lezat tersebut telah tersaji. (Buka tiap pukul 17:30-01:00, soulfoodmahanakorn.com)
Ruan Songnaree
Berarti Rumah Dua Wanita dalam bahasa setempat, restoran kuno yang sederhana ini menyajikan masakan lokal yang tradisional dan autentik. Pengunjung dapat duduk di dalam restoran yang nyaman, atau di teras kecil di bagian depan restoran yang ideal untuk mencicipi koktail sebelum makan. Menunya sendiri beragam, dari aneka kari dan sup (seperti tom yam kung), hingga lele yang digoreng garing dan disajikan dalam salad mangga. (Buka tiap pukul 11:00-24:00, ruansongnareebangkok.com)
Goji Kitchen & Bar
Terletak di hotel terbesar di Bangkok, Marriott Marquis Queen’s Park, restoran ini terutama terkenal dengan menu prasmanannya yang beragam, yang meliputi hidangan Thailand, Cina, Jepang, India, Korea, dan Barat (Prancis, Spanyol, Jerman, dan Italia). Kebanyakan sajian ini diolah di dapur terbukanya. Setelah bosan dengan menu utamanya, dapat mencicipi aneka keju dan cold meat dengan roti, atau berbagai penganan manisnya, mulai dari ketan mangga Thailand hingga gelato. (Buka tiap pukul 12:00-14:30, 18:00-22:00, bangkokmarriottmarquisqueenspark.com)
Suda Restaurant
Untuk pilihan makanan Thailand yang murah dan bersih dengan sentuhan Cina di pusat kota Bangkok, kunjungi Suda Restaurant yang hanya beberapa menit berjalan kaki dari Stasiun BTS Asok. Dengan meja dan kursi yang berderet hingga ke sisi jalan, rumah makan ini menawarkan menu lezat seperti pad pak bung fai daeng (kangkung saus tiram) dan beef panaeng (kari daging sapi) yang bisa dinikmati bersama nasi atau mi goreng. (Buka tiap Senin-Sabtu pukul 11:00-22:30, 6-6/1 Sukhumvit Soi 14)
Khao San Road
Jok Pochana
Tempat makan di pinggir jalan yang telah pindah beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir ini menawarkan berbagai pilihan menu, dari ayam goreng bersimbah kacang mete, aneka olahan hidangan laut yang lezat, hingga beragam sup, seperti tom yam kung. Semuanya disajikan selagi hangat dengan harga yang sangat terjangkau. (Buka tiap Senin-Minggu pukul 16:00-24:00, 96-98 Soi Samsen 2, Phra Nakhon)
Pathumwan
Sra Bua by Kiin Kiin
Restoran di lantai dasar Siam Kempinski Hotel Bangkok ini menawarkan hidangan setempat yang disajikan secara modern. Memiliki langit-langit tinggi dengan perabotan kayu dan dekorasi benda antik yang eksotis, nama restoran yang berarti harfiah kolam teratai ini pun memiliki kolam teratai mungil di tengah ruangan. Menu-menunya sering berubah, namun menu favorit, seperti kari merah dengan salad lobster, tersedia setiap hari. Pilihan lain yang tak kalah lezat adalah daging sapi panggang dengan daun basil dan saus tiram pedas. Sementara untuk penutup, banyak yang merekomendasikan cake pisang yang tersaji di atas piring kayu dengan serutan kelapa, kacang almond, karamel, dan es krim. (Buka tiap pukul 12:00-15:00 dan 18:00-23:00, srabuabykiinkiin.com)
Mahanakhon
Tawandang German Brewery
Untuk pengalaman bersantap yang benar-benar berbeda, cobalah ke micro brewery pertama di Thailand ini. Terletak di Rama 3 Road, tempat ini menyajikan makanan Thailand dan Eropa (terutama Jerman) serta bir yang lezat. Pertunjukan musik setiap malam menampilkan lagu pop Thailand terbaru serta beberapa musik tradisional, sementar anak-anak pun dapat menikmati hiburan lainnya, seperti melempar anak panah. (Buka tiap pukul 17:00-01:00, tawandang.com)