10 Tujuan Wisata Paling Cepat Berkembang di Eropa

Prancis, Spanyol, Italia, dan Inggris merupakan beberapa tujuan wisata yang paling sering dikunjungi di dunia – dengan Prancis menempati peringkat pertama dengan kunjungan 86,9 juta wisatawan setiap tahunnya, namun tempat-tempat yang sudah populer ini pertumbuhan pariwisatanya stabil dari tahun ke tahun dengan jumlah yang tak melonjak pesat.

Sementara di tempat-tempat wisata yang kurang populer seperti Moldova pertumbuhannya lebih cepat. Menurut data baru dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB, pada 2017 pariwisata Prancis tumbuh sebesar 5,1 persen, sementara Moldova mengalami peningkatan 19,6 persen dengan 145.000 pengunjung.

Ini adalah 10 tempat teratas yang harus dituju berikutnya dan diberi peringkat berdasarkan pertumbuhan tahun ke tahun.

10. Armenia 

Tumbuh 18,65 persen dari tahun ke tahun: Selain Mount Ararat yang konon merupakan tempat berlabuhnya Bahtera Nabi Nuh dan ibu kotanya yang menawan dengan arsitektur era Soviet yang megah, wisatawan juga dapat melihat keseharian warga setempatnya dengan melakukan kegiatan seperti mengunjungi tempat penyulingan brendi, menjumpai pembuat karpet, mendengar nyanyian rohani di biara-biara kuno, dan belajar membuat lavash (sejenis flatbread).

9. Bosnia dan Herzegovina 

Tumbuh 18,66 persen dari tahun ke tahun: Sementara Kroasia mesti berhadapan dengan pariwisata yang berlebihan (dengan rekor 15 juta pendatang tahun lalu), wilayah lain di Balkan menjadi alternatif yang menarik untuk menghindar dari keramaian turis, seperti Bosnia dan Herzegovina yang menyuguhkan masjid-masjid abad 16, arsitektur Ottoman, dan seni jalanan yang semarak.

8. Moldova

Tumbuh 19,6 persen dari tahun ke tahun: Pertumbuhan persentase yang tajam dalam pariwisata Moldova mencerminkan bahwa tempat ini merupakan tujuan wisata baru. Negara kecil dengan populasi 3,5 juta penduduk ini dalam beberapa tahun terakhir menyandang predikat sebagai destinasi yang paling jarang dikunjungi di Eropa. Namun hal ini belakangan berubah. Operator tur mewah Intrepid Travel menyebutkan bahwa keindahan alam yang belum terjamah dan perkebunan anggurnya yang menghasilkan wine berkualitas sebagai alasannya, dengan jumlah pemesanan tur ke negara ini meningkat hingga dua kali lipat di tahun ini dibandingkan tahun lalu.

7. Azerbaijan

Tumbuh 20 persen dari tahun ke tahun: Baku, ibu kotanya yang menghadap Laut Kaspia, adalah tempat menarik yang merupakan perpaduan kuno dan modern. Jalan-jalan berbatu di Kota Tuanya dipagari dengan kios-kios pasar dan bangunan-bangunan yang terpelihara dengan baik, sementara di pusat kotanya berdiri Flame Towers, gedung pencakar langit tertinggi di negara itu, dengan layar LED yang menampilkan pergerakan api yang terlihat bahkan dari titik-titik terjauh di kota. Sebutan “Dubai baru” pun melekat pada kota ini – tak hanya karena panoramanya, namun juga karena tempat ini merupakan hub kaya minyak yang tumbuh dengan cepat di persimpangan Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

6. Republik Makedonia

Tumbuh 23,5 persen dari tahun ke tahun: Selain Bosnia dan Herzegovina, negara Balkan lainnya yang pariwisatanya tumbuh cepat adalah Makedonia, yang telah lebih dulu populer sebagai kampung halaman Aleksander Agung. Seperti Moldova, jumlah kunjungannya sangat kecil, yakni hanya 631.000 wisatawan pada 2017, sehingga menjadikannya salah satu tujuan wisata yang jarang dikunjungi di Eropa.

5. Islandia

Tumbuh 24,11 persen dari tahun ke tahun: Negara ini telah melipatgandakan jumlah kunjungan wisatawannya sebesar 450 persen sejak 2010 berkat berbagai atraksinya, mulai dari sumber air panas, danau, air terjun, dataran tinggi yang luas, gua-gua glasial, pemandian air panas privat, hingga heli-yoga di atas gunung berapi.

4. Turki 

Tumbuh 24,14 persen dari tahun ke tahun: Berkat deretan pantai dan serentetan hotel baru, seperti The Bodrum EDITION, yang baru saja dibuka di kota resor terbaik di negara itu pada Juli 2018 lalu.

3. Israel 

Tumbuh 24,6 persen dari tahun ke tahun: Daya tarik Israel adalah wisata religi dan sejarahnya dengan lanskap dramatis dan kota-kota kuno yang ada di Alkitab.

2. Georgia

Tumbuh 27,9 persen dari tahun ke tahun: Kuliner Georgia yang khas merupakan alasan sempurna untuk mengunjungi sudut Eropa yang tak tersentuh ini. Selain itu, negara ini juga menawarkan sederetan hotel, bar, dan restoran terkeren di ibu kota Tbilisi – seperti Stamba, properti Design Hotels yang menempati rumah penerbitan tua, dengan kasino mewah yang interiornya terinspirasi Orient Express.

1. San Marino 

Tumbuh 31,1 persen dari tahun ke tahun: Negara mikro abad pertengahan yang dikelilingi Italia dan berada di puncak pegunungan ini jumlah wisatawannya mencapai 78.000 pada 2017, atau dua kali lipat lebih banyak ketimbang jumlah penduduknya yang hanya 33.000 orang. Tempat ini terutama populer di kalangan kolektor koin dan perangko, karena versi lokalnya langka dan dangat diminati. Pengunjung juga dapat melewatkan hari dengan melihat fresko di Chiesa di San Francesco yang didirikan abad 15 atau mengamati lanskap dari kereta gantung San Marino.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here