Per 21 November 2018, Etihad Airways akan melayani rute baru yang menghubungkan Abu Dhabi dengan Barcelona. Menggunakan Airbus A330-200, penerbangan ini nantinya beroperasi lima kali seminggu terlebih dahulu sebelum kemudian beroperasi tiap hari mulai 31 Maret 2019.
Nomor Penerbangan | Kota Asal | Berangkat | Kota Tujuan | Tiba | Frekuensi |
EY 49 | Abu Dhabi | 02:20 | Barcelona | 06:45 | Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, Minggu |
EY 50 | Barcelona | 09:50 | Abu Dhabi | 20:00 | Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, Minggu |
Barcelona merupakan kota kedua di Spanyol yang dilayani oleh Etihad Airways, melengkapi rute Abu Dhabi-Madrid yang telah lebih dahulu beroperasi. Rute baru ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pejalan yang ingin menuju Spanyol, selain menyediakan koneksi langsung tanpa hambatan melalui Abu Dhabi ke kota-kota besar di Subbenua India, Asia Tenggara, China, Jepang, Korea, dan Australia.
Peter Baumgartner selaku Chief Executive Officer Etihad Airways mengatakan, “Kami senang dapat mengumumkan rute baru yang bakal menghubungkan dua hub global penting di dunia ini. Kami yakin rute ini bakal populer bagi penumpang kami yang berbasis di Abu Dhabi dan Barcelona, sehingga memungkinkan kami untuk memperkenalkan layanan penerbangan Etihad Airways ke kota Mediterania yang semarak ini serta membangun hubungan budaya dan komersial yang berkembang antara Uni Emirat Arab dan Spanyol.”
Atraksi Wisata di Barcelona
Merupakan metropolitan masa depan bernuansa eksentrik berkat berbagai bangunan yang dirancang Antoni Gaudi, warga kota ini sangat bangga dengan budaya Catalunyanya. Oleh karena itu, banyak yang menolak dibilang orang Spanyol, namun lebih suka dibilang orang Catalunya. Barcelona terkenal penuh kejutan dan berikut beberapa di antaranya.
La Rambla
Federico García Lorca, penyair ternama asal Spanyol, pernah mengatakan bahwa La Rambla adalah satu-satunya jalan di dunia yang ia harap tak ada ujungnya. Pasalnya, jalanan yang membentang 1,2 kilometer dari Plaça de Catalunya di utara hingga Port Vell’s Christopher Columbus Monument di selatan ini memang menawan dan selalu ramai dikunjungi warga setempat maupun wisatawan. Dinaungi pepohonan rindang di kedua sisi dan mozaik karya Juan Miro yang menghiasi jalannya, La Rambla memiliki sejumlah atraksi menarik, seperti gedung teater Liceu yang mewah; Virreina Palace yang bergaya barok dan rokoko; salah satu pasar makanan terbaik di Eropa La Boqueria; serta kios-kios yang menjual aneka makanan setempat. Pastikan juga mengunjungi air mancur Font de Canaletes yang dipercaya dapat membawa seseorang kembali ke Barcelona.
Mahakarya Antoni Gaudí
Barcelona yang eksentrik dapat dinikmati dengan mengagumi bangunan berarsitektur modern, termasuk hasil karya Antoni Gaudí. Karyanya yang paling terkenal adalah Sagrada Família yang dibangun 1882 dan baru akan selesai pada 2026. Gereja bergaya Art Nouveau ini tak pernah sepi dikunjungi wisatawan karena memang fotogenik dari sudut mana pun. Karya Gaudí lainnya yang tak kalah populer adalah Park Guell yang bagai negeri dongeng dan Casa Milà yang menjadi karya terakhirnya sebelum fokus pada pengerjaan Sagrada Família. Beberapa karyanya yang jarang disebut dalam buku panduan namun menarik untuk dikunjungi adalah Palau Güell, Casa Batlló, Torre Bellesguard, Casa Vicens, dan Church of Colònia Güell.
Menapak Tilas Picasso
Walau lahir di Malaga, pelukis Pablo Picasso menghabiskan masa remajanya di Barcelona. Perjalanan napak tilas jejak Picasso ini dapat dimulai dengan berjalan kaki menyusuri Carrer de la Reina Cristina dan menyeberang ke Carrer de la Mercè 3 untuk melihat bekas rumah Picasso dan keluarganya, meski bangunannya telah dihancurkan. Setelah itu, lanjutkan eksplorasi ke Els Quatre Gats di Carrer de Montsió. Kafe ini merupakan tempat para seniman berkumpul, termasuk Picasso dan Salvador Dali. Terakhir, kunjungi Museu Picasso yang menyimpan sejumlah karya-karya awalnya, seperti The First Communion (1896) dan Science and Charity (1897).