Ulang tahun menjadi momentum penting dalam hidup yang biasa dirayakan dalam selebrasi khusus, apalagi jika yang berulang tahun adalah sang Buddha. Ritual perayaan ulang tahun figur penting dalam ajaran Buddha ini berlangsung di ibu kota Korea Selatan, Seoul, melalui festival lampion yang disebut Yeondeunghoe. Berlangsung mulai 11 hingga 22 Mei 2018, festival yang sudah berusia 1.200 tahun ini merupakan salah satu festival terbesar di dunia, yang tentu saja menarik perhatian wisatawan untuk bertandang dan menikmati perhelatan penting ini.
Festival ini pertama kali diadakan oleh Raja Jinheung dari Kerajaan Silla, yang kemudian dilanjutkan hingga Dinasti Goryeo memimpin. Di era dinasti ini, festival lentera dirayakan setiap hari raya bulan purnama pertama dan kedua, serta pada hari kelahiran sang Buddha di bulan keempat dalam kalender lunar. Selebrasi festival dilakukan warga lokal dengan menyalakan lampion berbentuk teratai yang dipajang di rumah, di jalanan, dan sudut-sudut kota, diiringi doa untuk memohon kedamaian dan kebahagiaan.
Untuk festival tahun ini, parade lentera dimulai pada 12 Mei 2018 pukul 19:00, di mana iring-iringan rombongan akan bergerak dari kawasan Dongdaemun, melintasi Jalan Jongno di pusat kota, kemudian berakhir di Kuil Jogyesa. Ada sekitar 100.000 lampion, termasuk lampion yang dilarungkan di air, yang akan memeriahkan Seoul malam itu. Selain menyaksikan warna-warni lampion yang memenuhi jalanan kota, para penonton bisa menonton atraksi Hoehyang Hanmadang di akhir acara, di mana akan disuguhkan tarian melingkar khas Korea yang disebut Ganggangsulae. Di samping parade lentera, festival ini juga menjadi ajang pertunjukan kebudayaan tradisional Korea, seperti kegiatan membuat kerajinan bunga teratai, membuat lampion dan keramik, melukis pola-pola khas Buddha, hingga meditasi dan aktivitas rohani di kuil.
Jadwal Festival
Kegiatan |
Waktu |
Lokasi |
Pameran Lampion Tradisional |
11 Mei (Jumat) – 22 Mei (Selasa) |
Kuil Jogyesa, Bongeunsa / Cheonggyecheon Stream |
Eoulim Madang |
12 Mei (Sabtu) pukul 16:30-18:00 |
Dongguk University Stadium |
Pawai Lampion |
12 Mei (Sabtu) pukul 19:00-21:30 |
Jalan Jongno |
Hoehyang Hanmadang |
12 Mei (Sabtu) pukul 21:30-23:00 |
Persimpangan Jonggak |
Berbagai Acara Budaya Tradisional |
13 Mei (Minggu) pukul 12:00-19:00 |
Jalanan di depan Kuil Jogyesa |
Pertunjukan Budaya |
13 Mei (Minggu) pukul 12:00-18:00 |
Panggung pertunjukan di depan Kuil Jogyesa |
Yeondeungnori |
13 Mei (Minggu) pukul 19:00-21:00 |
Insa-dong – jalanan di depan Kuil |
Perayaan Ulang Tahun Budha Dharma & Penyalaan Lampion |
22 Mei (Selasa) pukul 10:00-19:00 |
Kuil Jogyesa dan seluruh kuil di Korea Selatan |