Tahun ini digelar di Chiayi mulai 2-11 Maret, Festival Lentera Taiwan merupakan salah satu festival yang ditunggu-tunggu di Taiwan, di mana pengunjung dapat melihat berbagai bentuk dan desain lentera dalam skala besar.
Lentera utamanya, misalnya, merupakan lentera terbesarnya yang dirancang oleh JFA Artwork. Setinggi 21 meter dengan fitur efek visual 4D dan penutup refraksi khusus untuk meningkatkan penetrasi cahaya hingga 70 persen, ada lebih dari 20.000 sirkuit yang memungkinkan lampu LED di dalam lentera dapat menampilkan gambar yang terdiri dari setidaknya 12 juta piksel – sehingga tak peduli di mana pun pengunjung berada, mereka dapat menyaksikan keindahan lentera tersebut dari kejauhan.
Lentera ini sendiri, yang dinamai “Nature-born Loyalty”, berupa lentera dalam bentuk seorang anak aborigin yang sedang tersenyum lebar dan seekor anjing Taiwan yang berada di sisinya. Keduanya digambarkan berdiri di puncak Alishan sambil memandang lautan awan. Lentera ini merepresentasikan bagaimana Taiwan berdiri teguh di masa sekarang, melihat masa depan, dan membiarkan dunia melihat Taiwan.
Saat lentera utama ini dinyalakan, “sang anak” terlihat seakan sedang mengangkat tangannya sambil mengucapkan “halo”. Ini hanyalah salah satu kejutan menyenangkan yang menanti pengunjung di Festival Lentera Taiwan 2018!
Untuk kali pertama, penyelenggara festival ini bakal menggunakan sejumlah lampu sorot yang ditembakkan ke langit-langit untuk merepresentasikan Garis Balik Utara (atau Tropic of Cancer dalam bahasa Inggris) yang melewati kawasan laut, daratan, dan pegunungan di Chiayi County.
Penyelenggara juga menyediakan lentera tangan yang selalu populer di kalangan anak-anak. Tahun ini, lentera tangan tersebut dinamai Dali Dog, di mana bentuknya lebih menyerupai anjing kecil dengan pegangan tangan di atasnya yang bentuknya mirip rumah anjing. Saat lentera ini dibawa berjalan, “anjing” tersebut seakan-akan ikut bergerak dan berlari, sementara lampu di dalamnya yang terus menyala warna-warni bakal membuat lentera tersebut tampak bersinar-sinar. Lentera ini sendiri memiliki desain khas aborigin Taiwan dan merepresentasikan harapan akan keberuntungan dan kebahagiaan di Tahun Anjing.
Sambil menggenggam lentera tangan tersebut, pengunjung dapat mengeksplor area festival seluas 50 hektar yang mencakup Chiayi County, area sekitar Southern Branch of the National Palace Museum, dan Jalan Raya Taizi. Bertema utama anjing (untuk merayakan Tahun Anjing – meski ada pula berbagai tema lainnya, seperti gunung, laut, dan udara), lentera ini merupakan hasil karya para pengrajin lentera profesional maupun murid sekolah.
Yang membuatnya unik dengan festival lentera lain di dunia adalah lentera di sini memadukan teknologi, material, dan teknik pembuatan yang baru – selain acara ini pun diramaikan dengan pertunjukan tarian dari berbagai negara (termasuk Indonesia). Total ada setidaknya 5.000 lentera, yang pastinya tak cukup hanya dikunjungi untuk sehari.
Pengunjung juga dapat mengakses Wi-Fi secara gratis (siapa tahu terpisah dari rombongan!) maupun mengunduh aplikasi di ponsel untuk mencari tahu berbagai hal yang menarik di festival tersebut, mulai dari jajanan yang mesti dicicipi (di sekeliling area festival terdapat deretan lapak yang menjual makanan khas Chiayi) hingga atraksi seru yang mesti ditonton.
Festival Lentera Taiwan ini bakal kembali digelar tiap tahunnya, dengan tanggal yang biasanya bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh. Kota-kota tempat diselenggarakannya pun terus berubah, sehingga pastikan mengecek jadwalnya bila berencana kemari tahun depan untuk menyaksikannya.
Akses: China Airlines melayani penerbangan langsung dari Jakarta ke Taiwan Taoyuan International Airport. Setibanya, bisa naik Ubus 706 menuju Stasiun Taoyuan, lalu naik kereta cepat menuju Stasiun Chiayi.
Akomodasi: Maison de Chine, Royal Chiayi Hotel, Nice Prince Hotel
