Umbul Ponggok, Taman Air Kekinian di Klaten Dibuka Lagi, Terapkan Protokol Ketat

Hanya satu jam berkendara dari Solo maupun Yogyakarta, Klaten menawarkan potensi wisata yang tak kalah dengan dua kota tetangganya itu. Lokasinya pun dapat dengan mudah dijangkau, sehingga seringkali menjadi destinasi alternatif bagi wisatawan saat sedang berlibur di Jawa Tengah.

Selain candi-candi bersejarahnya, Klaten terutama terkenal dengan wisata umbul atau mata air. Bahkan, saking banyaknya mata air di kawasan ini, Klaten pun berjuluk Kota 1.001 Umbul.

Dari sekian banyak umbul di Klaten, salah satunya yang paling terkenal dan sempat viral di media sosial adalah Umbul Ponggok. Terletak di Jalan Delanggu Polanharjo, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, umbul di tempat wisata ini berbeda dengan kolam air tawar pada umumnya.

Foto: Instagram @ro_beed

Airnya berasal langsung dari mata air alami yang segar dan jernih, sementara dasar kolamnya berupa hamparan pasir dan karang dengan ikan warna-warni yang berseliweran di sekitarnya. Tak heran bila banyak pengunjung yang datang kemari untuk menikmati pengalaman snorkeling bagai di laut lepas.

Belum lagi di sini banyak spot-spot foto unik, sehingga penyuka foto pun bakal dimanjakan. Beberapa di antaranya seperti sepeda motor klasik Honda C70, sepeda ontel, meja makan, kursi santai, hingga laptop dan televisi beserta mejanya.

Foto: Instagram @aniesmuniraa

Bagi yang tidak membawa peralatan snorkeling, pengelola tempat wisata ini mematok harga tiket masuk sebesar Rp30.000 per orang yang sudah termasuk life jacket, mask, dan snorkel. Bila tanpa menyewa peralatan snorkeling, cukup membayar Rp15.000 per orang.

Umbul Ponggok juga menyediakan beberapa paket wisata lainnya, seperti memotret underwater seharga Rp60.000 untuk durasi 30 menit maksimal 4 orang dan sudah termasuk fotografer, serta paket walker-power dive seharga Rp150.000 untuk durasi pemakaian 30 menit yang sudah termasuk dokumentasi foto.

Meski sempat ditutup awal November selama tiga hari untuk evaluasi, strerilisasi, serta pemeliharaan sarana dan prasana, Umbul Ponggok kini telah beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Beberapa di antaranya adalah mewajibkan pengunjung untuk mencuci tangan dan melewati pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke area umbul.

Kapasitas pengunjung Umbul Ponggok pun dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas normal, atau sekitar 300 pengunjung setiap harinya. Pengunjung dapat membeli tiket di loket secara langsung, namun pihak pengelola memprioritaskan calon pengunjung yang telah melakukan reservasi secara daring melalui WhatsApp 0852 1061 7222 setidaknya satu hari sebelum kedatangan.

Kepala Desa Ponggok juga telah membentuk Gugus Covid-19 di setiap unit usaha di Desa Ponggok untuk memastikan terlaksananya protokol kesehatan Covid-19 di objek wisata air tersebut. Bila ada keluhan atau laporan pelanggaran terkait protokol, pengunjung dapat menyampaikannya ke nomor WhatsApp di atas dengan disertai bukti foto dan keterangan waktu.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here