5 Situs Menyelam Favorit di Tanjung Bira

Banyak pelancong dari seluruh dunia yang datang jauh-jauh ke Tanjung Bira, sekitar 200 kilometer dari Makassar, demi menikmati keindahan bawah lautnya. Sepanjang tahun, jarak pandang di situs-situs selamnya selalu bagus, dengan kisaran suhu 27 hingga 30 derajat Celsius pada Maret hingga Juni, dan September hingga November. Pada Juli dan Agustus, ketika Australia sedang mengalami musim dingin, air di sini pun menjadi lebih dingin.

Primadona menyelam di Bira adalah di sekitar Pulau Kambing untuk melihat berbagai spesies hiu. Namun karena arusnya kuat, maka situs ini hanya direkomendasikan bagi para penyelam berpengalaman.

Inilah lima situs menyelam favorit di Tanjung Bira.

  • Turtle Point

Menawarkan hamparan karang yang sehat dan indah, Turtle Point yang terletak di sekitar Pantai Bira ini merupakan rumah bagi kawanan kakap, bumphead parrofish, dan bluespotted stingray. Sesuai namanya, penyu hijau dan sisik pun kerap terlihat di sini dan situs ini paling baik diselami pagi-pagi sekali. Turtle Point dapat diselami oleh penyelam dari berbagai level dengan jarak pandang berkisar antara 20 hingga 25 meter.

  • Shark Point

Penyelam biasanya jauh-jauh datang ke Tanjung Bira untuk mencicipi situs yang berlokasi di sekitar Pulau Liukang Loe yang dapat ditempuh dalam 20 menit dari Pantai Bira ini. Hiu karang white tip dan black tip sering terlihat di sini, dan kans untuk melihatnya di setiap penyelaman cukup tinggi. Jika berada di Tanjung Bira selama beberapa hari, biasanya operator membawa tamu menyelam di sini beberapa kali.

Pulau Kambing
  • Northeast Point & South Wall, Pulau Kambing

Situs di pulau tak berpenghuni – kecuali oleh kawanan kambing yang menjadi inspirasi namanya – ini berupa dinding karang yang curam hingga kedalaman 60 meter dengan arus yang terkadang kuat. Untuk alasan keselamatan, tentu penyelam tidak akan pergi sedalam itu, melainkan hanya sampai 30–35 meter untuk melihat hiu sepanjang tahun. Juni hingga September adalah saat terbaik untuk melihat spesies hiu besar, seperti hiu kepala martil.

Baca juga: 5 Kegiatan Seru di Tanjung Bira

  • Mola-mola Point, Pulau Kambing

Mola-mola ternyata tak hanya bisa dilihat di Nusa Penida, Bali, karena pada bulan-bulan yang sama, yaitu Agustus dan September, Pulau Kambing yang airnya lebih dingin ini juga dilewati oleh ikan raksasa bulat pipih yang berjuluk sunfish ini. Secara keseluruhan, Pulau Kambing merupakan situs menyelam yang menakjubkan, namun karena lokasinya di perairan terbuka, maka penyelaman di sini hanya dapat dilakukan ketika air tenang. Hanya penyelam berpengalaman yang dapat menyelam di Pulau Kambing.

Mola-mola
  • Fishmarket

Merupakan situs untuk penyelam berpengalaman, pinnacle di laut terbuka – mirip The Magnet di Lombok Selatan – ini puncaknya terdapat di kedalaman 10 meter dan dasarnya di 30 meter. Sering disapu arus kuat, penyelam harus melakukan negative entry untuk langsung menyaksikan berbagai kawanan ikan yang mengitari menuju puncak pinnacle – persis seperti pasar ikan, hanya saja ikan-ikan di sini masih dalam keadaan hidup. Arus dan cuaca membuat situs ini tidak selalu dapat diakses.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here