4 Atraksi Ini Cuma Ada Selama Musim Dingin

Saat musim dingin mulai memuncak pada bulan Januari dan Februari, atraksi salju pun kembali bermunculan di seluruh penjuru dunia. Sayangnya, tak semua atraksi ini layak dikunjungi, selain banyak di antaranya merupakan tourist trap dengan tiket masuk yang sangat mahal dan sedikit aktivitas.

Karena itulah kami rekomendasikan empat atraksi bertema es dan salju di seluruh dunia berikut ini yang tak hanya menawarkan pengalaman berkesan, namun juga dikelilingi oleh pemandangan yang memukau.

Harbin Ice & Snow Sculpture Festival, Tiongkok

Berjuluk Kota Es, Harbin merupakan tuan rumah dari salah satu festival es dan salju terbesar di dunia, yaitu Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival. Festival ini secara resmi digelar mulai 5 Januari hingga 25 Februari 2020, namun beberapa atraksi telah beroperasi sebelum upacara pembukaannya, termasuk Harbin Ice and Snow World yang merupakan area pameran utama, sekaligus yang paling terkenal, dengan berbagai bangunan es yang merupakan replika dari landmark dunia maupun ikon-ikon terkenal.

Patung-patung pahatan es pada festival tahun ini terbuat dari 220.000 meter kubik balok es, yang semuanya diambil dari Songhua River yang terletak di dekat lokasi. Festival ini juga menjadi tuan rumah untuk beberapa acara berlatar salju, termasuk nikah massal di mana sebagian besar pengantinnya mengenakan parka di atas gaun putih mereka, serta acara berenang di sungai sedingin es bagi orang-orang yang berani mencoba.

Selain itu, ada juga banyak atraksi lain yang menjadi bagian dari acara ini, termasuk patung-patung kecil yang tersebar di sekitar kota, pajangan lampion es di Wanda Ice Lantern Park, dan kegiatan ramah anak di Zhaolin Park yang menampilkan sejumlah perosotan es dan kastil dalam skala yang lebih kecil.

Di lain waktu, pengunjung juga dapat melakukan banyak hal di Harbin. Kota ini memiliki banyak pengaruh Rusia, dan tur keliling kota akan menunjukkan betapa uniknya perpaduan budaya di kota ini, dengan banyak arsitektur dan kuliner yang dipengaruhi Rusia (yang juga memiliki sentuhan Korea dan Mongol). Salah satu situs yang wajib dikunjungi adalah Saint Sophia Cathedral, bekas Gereja Ortodoks Rusia yang dibangun pada 1907.

• Aurora Ice Museum, Alaska

Terletak jauh di dalam Chena River State Recreation Area yang indah, Aurora Ice Museum menampilkan berbagai pahatan rumit dan karya seni lainnya yang semuanya terbuat dari es. Semua objeknya dibangun dan dipelihara dengan sangat baik oleh banyak pemahat es yang berdedikasi. Walaupun biasanya bekerja di belakang layar, kadang-kadang Anda dapat berkesempatan untuk melihat keterampilan mereka bekerja secara langsung!

Tidak seperti kebanyakan objek wisata es lainnya, Aurora Ice Museum beroperasi sepanjang tahun. Museum ini sendiri merupakan bagian dari Chena Hot Springs Resort. Sumeber mata air panasnya pertama kali ditemukan oleh para penambang emas, namun kini lokasi tersebut telah berubah menjadi resor tenang dengan fasilitas pemandian air panas yang luas. Daya tarik properti ini adalah danau terbuka yang menakjubkan, di mana pengunjung dapat bersantai di sumber air panas yang hangat di bawah bintang-bintang, dan bila beruntung, di bawah Aurora Borealis.

• Sapporo Snow Festival, Jepang

Festival yang berlangsung selama seminggu ini telah hadir sejak tujuh dekade lalu dan merupakan salah satu acara musim dingin paling populer di Jepang. Setiap tahun, festival ini menarik turis dari seluruh dunia dan seluruh Jepang, mendatangkan jutaan orang ke kota di utara Jepang yang indah ini.

Digelar di tiga tempat, yakni Odori, Susukino, dan Tsu Dome, tahun ini festival akan dimulai pada 31 Januari hingga 11 Februari 2020.

Gelaran utama festival ini adalah di Odori, yang berlangsung di Odori Park, yakni taman yang terletak tepat di tengah kota dan membentang sejauh 1,5 kilometer. Di sini, ada lebih dari selusin patung salju besar dengan lampu warna-warni yang menghiasinya.

Sementara di Tsu Dome, yang lebih jauh tetapi cukup luas, ada seluncuran salju, rafting salju, lebih banyak patung, selain tempat makan dan panggung hiburan di dalam kubah.

Jangan lewatkan juga kunjungan ke lereng-lereng indah di Sapporo, seperti resor ski Sapporo Teine di Teine-ku. Merupakan pusat rekreasi dengan fasilitas ski yang lengkapa, resor ini juga merupakan tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1972, menjadikannya sebagai tempat pertama di Asia yang pernah menjadi tuan rumah acara tersebut. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan kota yang luar biasa di sini.

 Hotel de Glace, Kanada

Hanya sekitar 30 menit berkendara dari Quebec City, Hotel de Glace bukanlah seperti hotel es kebanyakan. Hotel ini dibuka secara musiman dengan tema yang berubah setiap tahun. Karena merupakan bagian dari properti Valcartier, tamu dapat menikmati berbagai fasilitasnya yang mewah maupun daftar kegiatan yang mengesankan.

Properti ini juga memiliki fasilitas spa, yakni Aroma Spa, yang menawarkan perawatan mewah dan Thermal Experience yang mengesankan. Pengalaman termal yang disebut terakhir ini meliputi sauna ala Finlandia, pemandian uap minyak atsiri, kolam renang dalam dan luar ruangan, serta kolam air panas dan dingin. Tamu yang menyukai hal-hal yang seru juga dapat menjajal perosotan dari tabung, arung jeram salju, dan seluncur es.

Quebec City sendiri juga sangat menawan selama musim dingin, terutama di Quartier Petit Champlain, yang mengklaim diri sebagai distrik komersial tertua di Amerika Utara. Di sini, selama musim dingin, Anda akan menemukan jalan-jalan yang dilapisi salju dan cahaya keemasan yang indah dari lampu-lampu gantung, menciptakan suasana yang sangat romantis. Bersantaplah di salah satu kafe kecil kuno, mampir ke toko perhiasan kecil, atau bermain seluncur es.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here