Garuda Indonesia Kembali Tutup Rute ke London

Garuda Indonesia akan menutup rute Jakarta-London usai masa liburan musim panas tahun ini, selain mengurangi frekuensi penerbangan ke Amsterdam menjadi tiga kali seminggu. Keputusan ini diambil menyusul penetapan pemerintah untuk tarif batas atas tiket pesawat yang turun antara 12 hingga 16 persen.

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, pihaknya terpaksa menutup rute tersebut karena penerbangan ke London tak bisa beroperasi tanpa kehadiran subsidi. “Rute-rute itu ditutup karena subsidi Rp 8 miliar yang dijanjikan oleh Kementerian Pariwisata tidak terwujud,” kata Ari.

Saat ini, Garuda Indonesia mengoperasikan tiga penerbangan tiap minggu untuk rute Jakarta-London (Heathrow)-Denpasar, serta enam penerbangan tiap minggu untuk rute Jakarta-Amsterdam. Nantinya, manajemen akan menutup terlebih dahulu rute Jakarta-London sebelum mengurangi rute ke Amsterdam.

Garuda Indonesia juga telah menutup dua rute penerbangan lain, yakni Denpasar-Mumbai dan Tanjung Pandan-Singapura. Menurut Pikri Ilham Kurniansyah selaku Direktur Niaga Garuda Indonesia, rute tersebut tak membawa keuntungan bagi kas perusahaan, selain terus mendulang rugi selama beberapa bulan terakhir. Karena itulah manajemen tak bisa melanjutkan operasional rute tersebut. Pihaknya juga akan mengurangi penerbangan ke Bima, Maumere, dan Morotai karena biaya bahan bakar ke tiga tujuan tersebut lebih tinggi 80 persen ketimbang rute domestik lainnya.

Ke depannya, manajemen akan terus mengevaluasi kinerja rute domestik pascapenurunan tarif batas atas. Namun, Pikri belum bisa menyebut rute mana saja yang berpotensi tak beroperasi lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here