Biaya Masuk TN Komodo Bakal Naik

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana untuk menaikkan biaya masuk Taman Nasional Komodo hingga setidaknya 500 dolar AS untuk wisatawan mancanegara dan 100 dolar AS untuk wisatawan domestik sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan “prestise” kawasan konservasi tersebut.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat baru-baru ini memperingatkan bahwa wisatawan harus membayar lebih untuk melihat komodo. Dia menambahkan bahwa taman itu harus mempertahankan tingkat prestise tertentu karena itu adalah satu-satunya tempat di dunia di mana orang dapat melihat spesies yang terancam punah di habitat alami mereka.

“Taman Nasional Komodo itu luar biasa dan eksotik, serta satu-satunya di dunia yang memiliki komodo – namun semua orang bisa seenaknya masuk. Karena itu saya akan membahas masalah ini dengan pemerintah pusat agar dapat mengeluarkan aturan ketat dan menetapkan biaya masuk minimal 500 dolar AS,” kata Viktor. Ia juga berniat untuk menetapkan tarif mulai 50.000 dolar AS untuk setiap kapal rekreasi yang memasuki Taman Nasional Komodo.

Saat ini, biaya masuk ke Taman Nasional Komodo adalah Rp 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 150.000 untuk wisatawan mancanegara. Viktor mengklaim bahwa pendapatan tambahan yang diterima pemerintah NTT dari taman nasional itu tidak signifikan, karena tujuan wisata yang terkenal di dunia tersebut dikelola oleh pemerintah pusat.

Merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, taman nasional ini memang semakin ramai pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun arus masuk ini memicu sejumlah masalah lingkungan, termasuk kebakaran yang terjadi di Gili Laba pada Agustus 2018 lalu. Karena hal ini jugalah sebelumnya pemerintah setempat berencana untuk membatasi jumlah kunjungan ke Taman Nasional Komodo demi menjaga stabilitas ekosistem.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here