Maskapai Asia Bidik Perluasan Penerbangan di Brisbane

Para pemimpin industri penerbangan Asia Pasifik berkumpul di Brisbane pada 18-20 Maret lalu di Routes Asia 2018 untuk merencanakan dan menegosiasikan layanan udara baru di kawasan ini.

Acara ini mempertemukan 950 delegasi yang mengambil bagian dalam 2.350 pertemuan, dengan beragam perwakilan dari maskapai penerbangan – termasuk Qantas, China Southern Airlines, Norwegia, Korean Air, British Airways, Air China, IndiGo, dan American Airlines – yang melakukan perjalanan dari berbagai penjuru dunia untuk ikut serta dalam acara tersebut. Setidaknya ada 96 maskapai penerbangan, 146 bandara, dan 23 otoritas pariwisata yang hadir dalam Routes Asia 2018.

Mereka berkumpul untuk membicarakan peluang dan tantangan utama dalam sektor penerbangan Asia Pasifik melalui serangkaian sesi konferensi. Beberapa hal yang menjadi topik termasuk bagaimana wilayah tersebut dapat mengatasi kelebihan kapasitas penumpang, apakah maskapai penerbangan berbiaya rendah dapat melanjutkan pertumbuhan fenomenal, masalah keselamatan dan keamanan, serta kebijakan proteksionis yang memicu hambatan pada ekonomi.

Gerbang Utama ke Australia

Routes Asia sendiri merupakan sebuah forum yang mempertemukan maskapai penerbangan, bandara, dan otoritas pariwisata untuk mengembangkan jaringan penerbangan. Kota tempat Routes Asia digelar selalu berubah tiap tahunnya untuk menyoroti beragam pasar penerbangan di Asia. Tahun ini, Routes Asia diselenggarakan oleh Brisbane Airport Corporation, Brisbane Marketing, Tourism Australia, dan Tourism Events Queensland di Brisbane Convention and Exhibition Centre.

Bandara Brisbane adalah hub penerbangan domestik paling penting di Australia. Pada 2020, bandara ini akan membuka landasan baru yang bakal menggandakan kapasitas penerbangan sekaligus memposisikan Brisbane sebagai gerbang utama ke Australia.

Ibu kota Queensland ini juga tengah membangun banyak landmark baru dengan dukungan investor penting, seperti Star Entertainment Group untuk Queen’s Wharf, Howard Smith Wharves Revitalisation Project yang bakal menghubungkan New Farm Riverwalk dengan CBD, Cruise Terminal baru di Port of Brisbane, serta fasilitas baru di Mount Coot-tha, yang semuanya bertujuan untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Menteri Pengembangan Industri Pariwisata Kate Jones mengatakan menarik lebih banyak pengunjung dan delegasi bisnis dari Asia adalah bagian penting dari strategi untuk memperkuat industri pariwisata Queensland.

“Memperkuat hubungan kami dengan maskapai penerbangan di pasar pariwisata utama dan meningkatkan akses ke Queensland adalah bagian penting untuk memastikan industri pariwisata kami tumbuh,” katanya. “Itu sebabnya kami menginvestasikan jutaan dolar untuk menarik lebih banyak penerbangan langsung ke Queensland.”

Perdana Menteri Negara Bagian Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat Brisbane dapat menjadi tuan rumah Routes Asia 2018 dan optimis dengan kesempatan ini, jumlah wisatawan Asia ke Queensland pun akan semakin meningkat. “Kami tahu Queensland adalah gerbang utama Asia ke Australia, namun tujuan utama kami adalah menjadi destinasi utama bagi wisatawan Asia.”

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here