Berkembangnya pariwisata suatu negara tentu berdampak pada eksploitasi alam secara terus-menerus. Menyadari makin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke negaranya, industri pariwisata Selandia Baru bersama-sama menginisiasi program yang mengajak pengunjung untuk melindungi dan menjaga alam saat bertandang ke Selandia Baru.
Di bawah Tiaki – Care for New Zealand, diluncurkan Tiaki Promise yang secara aktif mendorong para wisatawan untuk menikmati atraksi wisata sambil menjaga alam dan lingkungan, agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. Dalam bahasa lokal, Te Reo Māori, Tiaki berarti merawat orang dan tempat, tentu sejalan dengan misi yang diusung Tiaki Promise.
Chief Executive Dinas Pariwisata Selandia Baru, Stephen England-Hall menyatakan bahwa, “Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga Selandia Baru dan Tiaki Promise menangkap keinginan warga Selandia Baru terhadap rumah mereka. Selandia Baru sudah dikenal karena keramahannya terhadap para tamu dan Tiaki Promise dibangun berdasarkan hal itu dengan mengundang warga dunia untuk berdiri bersama kami, sehingga rumah kami dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya, tidak terbatas bagi warga Selandia Baru saja. Ini juga menjadi pengingat agar orang-orang yang bepergian untuk bertanggung jawab, menjaga perilaku yang tidak akan merugikan alam dan lingkungan, dan menunjukkan kepedulian.”
Tiaki Promise merefleksikan empat hal dasar yang membentuk lingkungan Selandia Baru, yaitu Ranginui (bapak dari langit), Tāne Mahuta (hutan), Papatūānuku (bumi), dan Tangaroa (laut, sungai, danau). Inisiasi ini akan dipromosikan secara luas dengan partisipasi dari sejumlah organisasi, seperti Air New Zealand, Tourism New Zealand, Departemen Konservasi, Pemerintah Daerah Selandia Baru, New Zealand Māori Tourism, Tourism Holdings Ltd, dan Tourism Industry Aotearoa.