Lebih dari satu abad kapal RMS Titanic tenggelam di Samudera Atlantik dan hingga sekarang topik-topik mengenai kapal termasyhur itu tak pernah usang walau ditelan waktu dan zaman. Kini, topik baru muncul di permukaan, menyangkut pengembalian artefak-artefak milik Titanic ke Belfast di Irlandia Utara, kota di mana kapal ini dibangun selama tiga tahun.
Untuk merealisasikan hal ini, diadakan kampanye pengumpulan dana untuk membeli sekitar 5.500 artefak dari Premier Exhibitions, perusahaan asal Amerika Serikat yang menyatakan status perusahaannya bangkrut. Jika kampanye yang didukung sutradara film Titanic (1997), James Cameron ini berhasil, artefak-artefak tersebut akan dipamerkan di ekshibisi Titanic Belfast, walau ada pula kemungkinan kampanye ini tidak akan berhasil. Menurut Cameron, “Peristiwa tenggelamnya Titanic merupakan salah satu tragedi besar yang terjadi di dunia. Penting adanya untuk mengamankan dan memastikan seluruh koleksi berada di tempat yang tepat, sehingga dapat diteruskan pada generasi selanjutnya, hal ini juga merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada 1.503 penumpang dan kru kapal yang meninggal saat itu.”
Kampanye yang membutuhkan dana sekitar 20 juta dolar AS ini juga didukung oleh Royal Museums Greenwich, National Museums Northern Ireland, Titanic Belfast, dan Titanic Foundation Limited, termasuk National Geographic yang sudah menyumbangkan 500 ribu dolar AS. Artefak-artefak yang ingin dibeli termasuk lambung kapal dan set porselen dari Tiongkok yang berhasil ditemukan melalui tujuh ekspedisi yang berlangsung dari 1987 hingga 2004.
