Arirang Mass Games pertama kali diadakan di Pyeongyang, ibu kota Korea Utara pada 2002. Ini merupakan pertunjukan yang diikuti 100.000 partisipan yang menampilkan tarian, senam ketangkasan, dan pertunjukan drama, diiringin musik dan efek spesial. Tahun ini, Ariran Mass Games kembali hadir, bertepatan dengan perayaan ulang tahun kemerdekaan Korea Utara yang ke-70, setelah terakhir kali hadir pada 2013 silam.
Acara yang sudah berlangsung dari 5-11 September ini menuai perhatian karena masifnya acara dan terbukanya kesempatan penonton dari luar Korea Utara untuk menyaksikan langsung kemegahan acara ini. Wisatawan asal Singapura adalah salah satu pendatang yang diharapkan kedatangannya, mengingat negara pernah menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin Korea Utara dan Amerika Serikat, Kim Jong-un dan Donald Trump.
Euforia Arirang Mass Games ternyata menarik wisatawan asal Singapura yang terlihat antusias untuk mengunjungi Korea Utara. Sebuah agen perjalanan di Singapura melaporkan kecenderungan kunjungan ke negara tersebut, padahal Singapura sendiri belum memiliki perwakilan diplomatik di Korea Utara. Untuk mengikuti tur perjalanan ke Korea Utara, peserta tur dikenai tarif berkisar 2.099-2.399 dolar Singapura, belum termasuk biaya mengurus visa sebesar 35 dolar Singapura, biaya servis sebesar 56 dolar Singapura untuk pemandu lokal dan supir.
