ROH Jakarta Hadirkan Pameran Multisensorial “Split Body” oleh Ittah Yoda

Foto: Dok. ROH

Sebuah pameran seni kontemporer yang tak biasa tengah berlangsung di galeri ROH, Jakarta Pusat. Bertajuk “Split Body”, pameran ini menandai kolaborasi pertama galeri tersebut dengan duo seniman internasional Ittah Yoda dalam pameran tunggal. Berlangsung sejak awal Juni dan akan berakhir pada 20 Juli 2025, Split Body mengajak pengunjung merasakan karya seni tidak hanya dengan mata, tapi juga melalui sentuhan, aroma, suara, bahkan sensasi ruang.

Ittah Yoda adalah kolaborasi antara Virginie Ittah, seniman kelahiran Paris, dan Kai Yoda, seniman asal Tokyo. Sejak pertemuan mereka di Royal College of Art, London, keduanya membentuk praktik seni yang berpindah-pindah tempat dan lintas medium. Mereka bekerja dalam berbagai bentuk seperti lukisan, patung, realitas virtual, suara, dan aroma. Pendekatan mereka sangat terbuka terhadap kolaborasi—dengan sesama seniman, pengrajin, teknisi, kecerdasan buatan, hingga elemen lingkungan seperti cuaca atau kondisi ruang.

Foto: Instagram @rohprojects

Dalam “Split Body”, mereka mengeksplorasi gagasan tentang tubuh yang tak lagi utuh, tak lagi statis. Tubuh dibayangkan sebagai sesuatu yang bisa terbagi, berlipat, bergeser bentuknya—baik secara fisik, emosional, maupun digital. Pengunjung diajak merasakan pergeseran tersebut lewat berbagai karya yang menyentuh batas-batas pengalaman indrawi. Salah satu karya bahkan mengharuskan pengunjung mendaki sebuah ramp menuju lukisan panorama, menciptakan keterlibatan tubuh secara langsung sejak awal pameran.

Ruang-ruang pameran diisi dengan atmosfer yang sangat dirancang secara spesifik. Ada ruangan gelap yang memainkan permainan suara dan aroma, menciptakan suasana seperti memasuki dunia lain. Salah satu aroma yang digunakan adalah “Learning to Fly”, campuran dari kemenyan, lilin, susu, dan bunga jeruk, yang dirancang untuk membangkitkan memori masa kecil sekaligus perasaan tenang. Aroma ini menjadi bagian dari perjalanan menyusuri pameran, menghadirkan pengalaman yang benar-benar personal.

Foto: Instagram @rohprojects

Karya-karya visual dalam pameran ini banyak dibuat dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan. Kai Yoda menggunakan AI untuk menghasilkan komposisi awal lukisan yang kemudian dilanjutkan secara manual, menciptakan efek visual yang seperti terbentuk di antara kehendak manusia dan mesin. Lukisan-lukisan ini menyajikan lanskap yang tampak tidak stabil, seperti sedang bergerak, dan berubah warna tergantung pencahayaan.

Salah satu momen yang paling intim dalam pameran ini adalah saat pengunjung diajak mencelupkan jari ke dalam parfum yang ditampung oleh patung kaca. Tindakan kecil ini membuka jalan menuju ruangan berikutnya yang dipenuhi lukisan di atas kain sutra. Lukisan-lukisan ini tampak ringan, transparan, dan berubah tampilan tergantung arah pandang. Bentuk dan warnanya seperti bergerak bersama cahaya, memberikan pengalaman visual yang sangat hidup.

Foto: Instagram @rohprojects

Tak hanya visual dan aroma, dimensi suara juga menjadi bagian penting dari pameran ini. Ittah dan Yoda bekerja sama dengan seniman suara Dylan Amirio, namun keduanya memberikan arahan secara terpisah, tanpa saling tahu. Dari dua sumber suara yang berbeda ini, Amirio menyusun satu komposisi yang menggunakan efek binaural beats—teknik suara yang memengaruhi gelombang otak dan dapat mengubah kondisi mental pendengar. Hasilnya adalah lanskap suara yang terasa intim dan dalam, mendampingi perjalanan pengunjung dari awal hingga akhir pameran.

Melalui pendekatan yang sangat terbuka terhadap kolaborasi, teknologi, dan tradisi, Ittah Yoda menciptakan karya yang tak hanya menantang batas seni, tapi juga cara kita memahami diri sendiri dan lingkungan. Mereka tidak menawarkan satu jawaban, melainkan pengalaman yang terbuka, cair, dan penuh kemungkinan. Pameran ini seperti mengajak kita membayangkan ulang bentuk-bentuk keberadaan, sekaligus memperhalus sensitivitas kita terhadap dunia yang terus berubah.

Foto: Instagram @rohprojects

“Split Body” masih bisa dikunjungi hingga 20 Juli 2025 di ROH Jakarta, Jalan Surabaya No. 66, Gondangdia, Menteng. Galeri buka tiap Rabu hingga Jumat pukul 13.00 hingga 19.00, dan Sabtu-Minggu pukul 11.00 hingga 19.00. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pameran, kunjungi akun Instagram @rohprojects.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here