Kema Merbabu, Glamping Sejuk di Ketinggian 1.380 Mdpl Boyolali

Foto: Instagram @kema.merbabu

Bayangkan bangun pagi dengan kabut tipis menyapa, di balik kamar mewah yang menghadap hijaunya perbukitan. Inilah sensasi glamping di Kema Merbabu, Boyolali, yang siap membawamu sejenak keluar dari riuhnya kehidupan kota.

Dengan ketinggian mencapai 1.380 mdpl, kamu akan disambut suara alam yang menenangkan, udara sejuk khas pegunungan, dan pemandangan ladang petani lokal yang tertata rapi. Di sini, waktu seolah melambat, memberi ruang untuk bernapas lebih lega dan menikmati tiap detik tanpa tergesa.

Foto: Instagram @kema.merbabu

Akses

Kema Merbabu berada di Dk. Guwolelo RT 01 RW 08, Dusun Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali. Lokasinya sekitar 19 km dari Simpang Lima Boyolali, mengikuti rute menuju base camp Rempala yang merupakan salah satu titik awal pendakian Gunung Merbabu.

Kalau dari Jakarta, tempat ini bisa diakses sekitar 40 menit berkendara dari Exit Tol Salatiga. Sedangkan dari Surabaya, kamu bisa keluar di Exit Tol Boyolali dengan estimasi waktu yang sama.

Foto: Instagram @kema.merbabu

Lokasinya yang berada di titik tengah antara Semarang dan Yogyakarta menjadikannya destinasi strategis untuk akhir pekan panjang atau liburan singkat. Selain itu, kawasan sekitarnya juga kaya akan aktivitas alam. Pengunjung bisa menikmati aktivitas seru seperti menjelajahi Taman Nasional Gunung Merbabu atau memetik langsung hasil kebun warga—mulai dari wortel, cabai, tomat, hingga daun bawang.

Pilihan Kamar

Untuk urusan menginap, Kema Merbabu menyediakan berbagai tipe kamar yang tersebar di beberapa elevasi. Buat yang ingin pengalaman paling premium, ada 3 kamar VIP Suite di titik tertinggi area glamping—lengkap dengan jacuzzi dan view paling ciamik.

Ada juga 7 kamar Deluxe Edelweis di 1.360 mdpl yang letaknya dekat dengan sunrise deck dan coffee shop, cocok buat kamu yang suka bangun pagi dan minum kopi sambil melihat matahari terbit.

Foto: Instagram @kema.merbabu

Sementara 4 kamar lainnya, Superior Anggrek, terletak di ketinggian 1.340 mdpl. Dalam waktu dekat, Kema Merbabu juga akan menambah satu kamar baru sehingga total akan tersedia 15 kamar.

Setiap kamar telah dilengkapi fasilitas seperti TV, teko listrik, kamar mandi pribadi dengan shower, dan pemandangan langsung ke alam bebas. Kamar C3 dan C4 terkenal sebagai pilihan favorit karena suasananya yang tenang dan menawarkan privasi ekstra.

Betah Berlama-lama

Tak perlu beranjak jauh dari Kema Merbabu untuk memenuhi kebutuhan isi perut. Pasalnya, coffee shop yang tersedia menawarkan menu yang cukup beragam. Ada menu lokal seperti Sop Buntut, Iga Bakar, dan Ayam Bakar Maranggi, selain sajian Asia dan Barat seperti Ayam Katsu Kari dan Chicken Schnitzel.

Jangan lupa juga untuk mencicipi teh tradisional yang disajikan dengan proses turun-temurun, serta kopi lokal dengan racikan khas masyarakat kaki gunung. Kafenya sendiri beroperasi setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai 20.00 untuk Senin sampai Jumat, dan sampai pukul 23.00 saat akhir pekan.

Foto: Instagram @kema.merbabu

Menjelang malam, suasana menjadi semakin syahdu. Kamu bisa menikmati pemandangan lampu kota dari kejauhan sambil menyeruput teh hangat di teras kamar, atau memesan paket barbekyu bersama teman dan keluarga. Jendela besar dan teras luas di setiap kamar memberi kesan seolah kamu berada di tengah alam bebas, ditemani suhu malam yang bisa mencapai 16 derajat Celsius.

Buat yang tertarik menginap, kamu bisa langsung menghubungi Kema Merbabu melalui WhatsApp di nomor 0811 257 2999 atau 0 811 250 1777. Alternatif lainnya, kamu bisa memesan melalui platform pemesanan perjalanan daring favorit seperti Agoda, Booking.com, Tiket.com, atau Trip.com — siapa tahu dapat promo menarik.

Liburanmu kali ini bisa jadi momen tak terlupakan di Kema Merbabu. Lepaskan penat, biarkan alam menyapa, dan nikmati ketenangan yang tak bisa ditemukan di tengah bisingnya kota.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here