Mengungkap Keindahan Air Terjun Nglirip dan Legenda di Baliknya

Foto: Instagram @frido_pranata

Dikenal dengan kekayaan wisata religinya, Tuban juga menyimpan keindahan alam yang memukau. Salah satunya adalah Air Terjun Nglirip, atau yang disebut pula dengan nama Air Terjun Putri Nglirip. Terletak di Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, sekitar 30 kilometer dari pusat kota Tuban, air terjun ini menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus tantangan kecil dalam petualangan mereka.

Untuk mencapai Air Terjun Nglirip, pengunjung dapat memanfaatkan area parkir yang tersedia di pinggiran jalan raya. Bagi yang menggunakan mobil, area parkir ini cukup luas meskipun terletak di sisi jalan. Namun, bagi yang lebih memilih sepeda motor, parkir bisa dilakukan lebih dekat ke pintu masuk wisata. Setelah memarkirkan kendaraan, pengunjung harus berjalan sekitar 400-500 meter dari area parkir menuju pintu masuk air terjun.

Jalan menuju Air Terjun Nglirip mengharuskan pengunjung turun melalui anak tangga yang cukup curam. Meskipun tangga-tangga ini sudah disediakan pegangan, perjalanan ini bisa cukup menantang, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan aktivitas fisik. Namun, pemandangan yang disajikan sepanjang jalan sangat memanjakan mata, memberikan imbalan yang setimpal dengan usaha yang dikeluarkan.

Setelah tiba di lokasi air terjun, pengunjung akan disuguhi dengan panorama alam yang menakjubkan. Dikelilingi tebing batu yang megah, Air Terjun Nglirip memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan kolam besar di bawahnya. Di musim kemarau, airnya memancarkan warna pirus. Sementara di musim hujan, airnya berubah menjadi cokelat.

Foto: Instagram @pangeraann_

Bagi yang ingin bermain air, berendam, ataupun berenang, ada area dangkal di sekitar batu-batu besar di dasar air terjun. Namun, pengunjung harus berhati-hati karena bagian tengah kolam cukup dalam dan berenang di area tersebut dilarang demi keselamatan.

Di sepanjang jalan menuju air terjun, terdapat berbagai pedagang yang menawarkan berbagai makanan dan minuman. Ini menjadi nilai plus bagi pengunjung yang tidak membawa bekal. Harga tiket masuk ke Air Terjun Nglirip sendiri sangat terjangkau, sekitar Rp5 ribu per orang, menjadikannya pilihan wisata yang ramah anggaran.

Foto: Instagram @lylyshelly_

Legenda Air Terjun Nglirip

Selain keindahannya, Air Terjun Nglirip juga menyimpan kisah legendaris yang menambah daya tariknya. Konon, air terjun ini menjadi saksi bisu kisah cinta tragis antara seorang putri bangsawan dan kekasihnya, Joko Lelono. Kisah cinta yang tidak direstui ini berakhir dengan kematian sang kekasih, membuat sang putri mengurung diri di sebuah gua di balik air terjun hingga akhir hayatnya.

Mitos yang berkembang menyebutkan bahwa sang putri tidak menyukai kehadiran pasangan yang bermesraan di sekitar air terjun. Bahkan, ada keyakinan bahwa pasangan yang berkunjung ke tempat ini akan mengalami perpisahan dalam 40 hari jika mereka tidak menghormati pantangan ini.

Foto: Instagram @cewealpukat

Tips

Untuk pengalaman terbaik, disarankan mengunjungi Air Terjun Nglirip saat musim kemarau agar dapat menikmati warna air yang menawan. Jangan lupa untuk membawa sandal yang nyaman dan baju ganti jika ingin bermain air. Yang paling penting, patuhi semua peraturan yang ada, terutama larangan berenang di kolam utama air terjun demi keselamatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here