Pernah melihat foto seperti di atas yang menampilkan jalur tanah dengan pepohonan di sisinya dan kolam yang merefleksikan bayangan objek di sekitarnya? Sekilas, foto tersebut seperti bukan di kawasan perkotaan.
Namun, siapa yang menyangka kalau tempat tersebut rupanya ada di Bandung, tepatnya di Jalan Cikoneng-Bojongsoang, sekitar 10 kilometer jauhnya dari pusat kota. Keluar dari jalan raya, kamu akan memasuki pemukiman warga, sebelum tiba di jalur tanah seperti di foto tersebut.
Jalur ini sendiri sebenarnya merupakan bagian dari kompleks IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Bojongsoang dengan kolam-kolam yang berfungsi mengolah air limbah rumah tangga menjadi air yang aman untuk lingkungan. Air hasil olahan itu kaya akan microalgae, sehingga tak heran bila kolam-kolam ini di sini pun warna airnya hijau. Bahkan, karena ukuran kolam-kolam ini terbilang luas, banyak traveler yang sudah kemari menyatakan kalau pesonanya lebih mirip danau.
Untuk mencapai lokasi ini, kamu tinggal berangkat dari destinasi pilihanmu di Bandung, kemudian mengarahkan sepeda ke IPAL Bojongsoang (gunakan Google Maps untuk memudahkan pencarian). Mendekati lokasi, kamu bisa bertanya ke warga sekitar karena pintu masuknya ada di kawasan pemukiman.
Saat akhir pekan, terutama di pagi hari, tempat ini cukup ramai dengan para pesepeda yang sengaja gowes jauh-jauh kemari untuk menikmati pemandangan alamnya yang masih asri. Penyuka foto pun bakal dimanjakan di sini, dengan hamparan perbukitan dan pegunungan di kejauhan sebagai latar.
Bila masih kuat mengayuh sepeda, kamu dapat melanjutkan gowes dari Jalan Cikoneng ke arah Tegalluar (Jalan Mayang) untuk melihat bentangan sawah yang terhampar luas. Karena minim perumahan, suasana alamnya pun lebih terasa, dan kamu dapat seketika lupa kalau sedang berada di kawasan perkotaan.
Bagi wisatawan yang datang dari luar Bandung, dapat menyewa sepeda terlebih dahulu di sejumlah rental yang tersedia di pusat kota, atau memanfaatkan program sewa sepeda Boseh (Bike on the Street Everybody Happy) dari Dishub Kota Bandung yang ditawarkan Rp1.000 untuk satu jam pertama dan Rp2.000 per jam untuk jam berikutnya.
Caranya mudah, yakni cukup melakukan registrasi di booth registrasi terdekat (Alun-alun Bandung, seberang Museum Geologi, Taman Cibeunying, atau Kiara Artha Park) dengan membawa kartu identitas diri dan melakukan top up minimal Rp10.000. Jam operasional booth registrasi adalah tiap hari pukul 08:00 hingga 15:30.
Peminjaman sepeda tersedia tiap hari pukul 06:00 hingga 16:00 di beberapa titik stasiun (detail stasiun yang bisa digunakan bisa dilihat di Instagram @boseh.bike). Sepeda bisa dikembalikan kapan saja, selama stasiunnya bisa diakses untuk pengembalian sepeda.
Teks: Melinda Yuliani