Gedung berkubah yang terapung di atas kolam ini terlihat seperti bangunan futuristik di film-film sains fiksi. Ibu kota Uni Emirat Arab memiliki museum seni dan peradaban manusia, yang menyandang nama besar Louvre hingga 2037. Sebagian koleksi Louvre Paris dipamerkan di Louvre Abu Dhabi, selain terdapat koleksi dari sejumlah museum lain di Paris, yang jika ditotal senilai 747 juta dolar AS untuk biaya peminjaman koleksinya saja.
Selain mengitari 12 galeri pamer yang menyimpan beberapa koleksi berharga, seperti patung Firaun Ramses II setinggi 2,5 meter yang dibuat 1279-1213 SM atau lukisan Potrait of a Woman (La Belle Ferronniere) karya Leonardo da Vinci, pengunjung Louvre Abu Dhabi dapat menikmati museum dengan cara seru, yaitu bermain kayak.
Louvre Abu Dhabi menawarkan tur kayak saat matahari terbit dan terbenam, yang merupakan golden hour dan ditujukan bagi wisatawan yang ingin mencari cara baru menjelajah museum. Selain unik, tur kayak dinilai pengelola museum efektif dalam penerapan protokol keselamatan saat melakukan kunjungan wisata di tengah pandemi. Selama bermain kayak, pengunjung dipastikan menjaga jarak aman satu sama lain sejauh dua meter, di mana hal ini sudah sesuai dengan protokol yang ditetapkan.
Pihak museum bekerja sama dengan Sea Hawk, menghadirkan tur kayak yang berlangsung selama 60 menit dan hanya menyediakan 15 slot di setiap perjalanan. Tur kayak tersedia pukul 17:00, 18:00, dan 19:00, setiap hari kecuali Senin. Tur akan dipandu instruktur profesional, sehingga pemain kayak pemula tak perlu khawatir jika ingin merasakan pengalaman seru ini.
Jika ingin menyambut hari baru, tur kayak juga tersedia pukul 06:30 di hari Jumat dan Sabtu, atau dapat memilih tur full moon yang tersedia pukul 19:00 dan 21:00 selama bulan purnama setiap bulannya. Reservasi daring diperlukan sebelumnya, dengan harga tiket 126 dirham (anak dan dewasa). Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi laman resmi Louvre Abu Dhabi.
Teks: Priscilla Picauly