Pada 28 Agustus, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membuka kembali wisata Gunung Bromo dengan pembatasan jumlah pengunjung 20 persen dari kapasitars normal, yaitu maksimal 739 pengunjung setiap harinya. Setelah beberapa minggu beroperasi kembali, BB TNBTS mengumumkan penambahan kuota pengunjung, dari 20 persen menjadi 40 persen tiap harinya.
Peningkatan kapasitas ini diambil berdasarkan pengawasan dan evaluasi selama beberapa waktu terakhir. Penambahan kuota sudah diberlakukan sejak 14 September dan tentu saja pengelola wisata terus menerapkan protokol keselamatan bagi tiap pendatang.
Pengunjung wisata Gunung Bromo wajib mengenakan masker, menyemprotkan disinfektan, menerapkan jaga jarak aman, menyerahkan surat keterangan sehat, dan melakukan reservasi kunjungan secara daring. BB TNBTS juga menetapkan batasan usia pengunjung yang boleh memasuki kawasan wisata, yakni yang berusia 10 hingga 60 tahun.
Pengelola wisata Gunung Bromo juga merinci batasan jumlah pengunjung terbaru di titik-titik penting di lokasi wisata, yaitu:
- Situs Bukit Cinta hanya menerima 42 orang per hari, sebelumnya 28 orang per hari.
- Situs Pananjakan hanya menerima 250 orang per hari, sebelumnya 178 orang per hari.
- Situs Bukit Kedaluh hanya menerima 129 orang per hari, sebelumnya 86 orang per hari.
- Situs sabana Teletubbies hanya menerima 694 orang per hari, sebelumnya 347 orang per hari.
- Situs Mentigen hanya menerima 150 orang per hari, sebelumnya 100 orang per hari.
Teks: Priscilla Picauly
