Sebuah jembatan dapat memaparkan fakta-fakta mengejutkan mengenai sejarah dan kisah-kisah yang tidak pernah didengar sebelumnya. Tak hanya berperan sebagai infrastruktur penghubung dua tempat, jembatan-jembatan ini menjadi salah satu atraksi yang ingin dilintasi pejalan dari seluruh dunia. Inilah beberapa jembatan tercantik di dunia.
-
Pont Alexandre III, Prancis
Pont Alexandre III merupakan salah satu jembatan terindah di Paris, yang dirancang dengan rumit, gemerlap dengan peri, kuda bersayap, kerub, dan banyak lagi. Berdiri sejak akhir abad 19 di atas Sungai Seine, Pont Alexandre III menghubungkan area Champs-Élysées dengan Les Invalides dan Menara Eiffel, dan dinamai dari Tsar Alexandre III Rusia.
Berkat keindahannya, Pont Alexandre III pernah menjadi latar beberapa film populer, antara lain A View to Kill (1985), Ronin (1998), A Very Long Engagement (2004), Midnight in Paris (2011), dan Me Before You (2016). Gustave Eiffel, sang perancang Menara Eiffel, mendesain jembatan Trinity Bridge di Saint Petersburg di Rusia, yang terinspirasi dari Pont Alexandre III.
-
Rialto Bridge, Italia
Rialto Bridge dari abad 16 atau disebut juga Ponte di Rialto, melintasi titik tersempit di Grand Canal, Venesia dan dianggap sebagai prestasi terbesar dalam dunia arsitektur era Renaisans. Lengkungan jembatan yang elegan, lengkap dengan relief batu, menggantikan jembatan berstruktur kayu yang telah ada di sini sejak abad ke-12 dan kini menjadi jembatan tertua yang membentang di kanal populer itu.
Rialto Bridge mengalami rekonstruksi beberapa kali sejak pembangunan pertamanya di abad 12. Jembatan ini memiliki tiga jalan setapak, dua di sepanjang langkan luar dan jalan setapak yang lebih lebar yang menghubungkan dua baris toko-toko kecil yang menjual perhiasan, linen, kaca Murano, dan aneka suvenir yang diburu para turis.
-
Bastei Bridge, Jerman
Bastei Bridge yang fotogenik terletak sekitar satu jam dari kota Dresden, di Saxon Switzerland National Park, Jerman. Dibangun dari struktur batu pasir, dengan pemandangan menakjubkan ke arah Sungai Elbe, Bastei Bridge dibangun pada 1851. Sebelum itu, pada 1824, berdiri jembatan kayu pertama buatan manusia, yang dibangun untuk memudahkan pengunjung melihat Bastei rocks.
Selama 200 tahun terakhir, Bastei Bridge menjadi daya tarik wisatawan, apalagi didukung dengan lanskap alam sekitar yang sudah berusia lebih dari satu juta tahun, ketika erosi menciptakan formasi bebatuan yang disebut Bastei. Setelah melintasi Bastei Bridge, pejalan dapat sekalian mengunjungi Neurathen Castle, bekas kastel batu yang kini menjadi museum.
-
Millau Viaduct, Prancis
Terletak di Prancis selatan, Millau Viaduct atau Viaduc de Millau, memecahkan banyak rekor ketika dibuka pada 2004. Jembatan ini memiliki tiang tertinggi di dunia dan dek jembatan tertinggi di Eropa. Terlihat mengesankan, struktur jembatan yang kokoh ini juga memiliki berat lima kali lipat dari Menara Eiffel dan lebih panjang dari Champs-Elysées.
Millau Viaduct dibangun untuk mengatasi kemacetan di jalan-jalan lokal di sekitar Millau selama liburan musim panas. Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, tibalah di jembatan tak lama setelah matahari terbit di musim gugur, tepat saat jembatan masih diselimuti kabut yang terbentuk di lembah di bawah jembatan.
-
Konitsa Bridge, Yunani
Konitsa Bridge yang indah, kerap dijuluki Jembatan Aoos, yang diambil dari nama sungai yang mengalir di bawahnya. Merupakan salah satu jembatan tertinggi di Yunani, Konitsa Bridge mulai dikonstruksi pada 1870, setelah sebelumnya sempat gagal membangun jembatan di atas Sungai Aoos.
Salah satu ciri khas jembatan ini selain ukurannya adalah bel besi yang terletak di bawah bentang jembatan, yang berfungsi untuk memperingatkan masyarakat jika terjadi angin kencang yang membahayakan penyeberangan. Konitsa adalah kota Ioannina di Epirus, dekat perbatasan Albania, yang kerap dikunjungi pejalan yang ingin mendaki Pegunungan Pindos atau bermain arung jeram di Sungai Aoos.
Teks: Priscilla Picauly