Qatar Airways melanjutkan pengoperasian rute penerbangannya ke Denpasar, Bali mulai 1 Juli 2020 untuk membangun kembali jaringan di Asia Pasifik secara bertahap. Layanan ini menggunakan armada Boeing 787- 8 dengan konfigurasi 22 kursi flatbed di kelas bisnis dan 232 kursi di kelas ekonomi.
Penerbangan dari Doha ke Denpasar (QR962) berangkat pukul 00:45 dan tiba pukul 15:45. Sementara penerbangan sebaliknya (QR961) berangkat pukul 22:00 dan tiba pukul 02:35 keesokan harinya.
Maskapai nasional Qatar ini juga akan meningkatkan jumlah penerbangannya ke Jakarta menjadi 11 kali dalam seminggu mulai 7 Juli 2020.
Penerbangan dari Doha ke Jakarta (QR956) berangkat pukul 02:20 dan tiba pukul 15:20, dan penerbangan berikutnya (QR958) berangkat pukul 19:45 dan tiba pukul 08:45 keesokan harinya.
Penerbangan sebaliknya dari Jakarta ke Doha QR955 berangkat pukul 00:40 dan tiba pukul 05:10, dan penerbangan berikutnya (QR957) berangkat pukul 18:25 dan tiba pukul 22:55
Sebagai salah satu maskapai global yang secara signifikan mempertahankan jadwal penerbangannya selama krisis ini, Qatar Airways secara unik diposisikan sebagai tolak ukur dalam memonitor tren arus lalu lintas serta pemesanan tiket penerbangan penumpang.
Maskapai ini berharap dengan tambahan penerbangan ini akan memberikan konektivitas yang lancar melalui Bandara International Hamad ke sejumlah destinasi di Asia Pasifik, seperti Australia, di mana maskapai ini terus beroperasi 21 kali seminggu ke Brisbane, Melbourne, Perth, dan Sydney.
Jared selaku Vice President Qatar Airways untuk Asia Tenggara mengatakan, “Qatar Airways telah menunjukkan diri sebagai maskapai yang dapat diandalkan selama pandemi Covid-19. Kami senang dapat melanjutkan layanan kami ke Denpasar, Bali, salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi para turis, bersamaan dengan peningkatan frekuensi penerbangan ke Jakarta.”
“Kami sangat ingin mendukung pemulihan industri pariwisata di Bali dan menantikan kembalinya perjalanan wisata internasional. Dengan berkurangnya pembatasan perjalanan di seluruh dunia, kami yakin bahwa para pelancong akan segera kembali,” tambahnya.
Sediakan APD untuk Penumpang
Qatar Airways telah meningkatkan protokol keselamatan untuk para penumpang dan awak kabin. Maskapai ini telah menerapkan beberapa perubahan, termasuk penggunaaan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk sarung tangan, masker wajah, kacamata keselamatan, dan baju proteksi yang sesuai dengan seragam mereka. Tak hanya itu, Qatar Airways juga memodifikasi layanan saat terbang untuk mengurangi interaksi antara penumpang dengan awak kabin.
Di dalam pesawat, semua penumpang Qatar Airways akan mendapatkan pouch mungil berisi masker wajah sekali pakai, sarung tangan powder–free sekali pakai, dan hand sanitizer. Maskapai juga menyediakan alat pelindung wajah (face shield) untuk dewasa dan anak-anak. Penumpang yang berpergian dari Bandara International Hamad (HIA) akan menerima alat pelindung wajah di konter check-in, sementara di beberapa destinasi lain, alat pelindung wajah tersebut akan didistribusikan di gerbang boarding.
Untuk memastikan para penumpang dapat merencakan perjalanan mereka dengan tenang, maskapai telah memperbaharui kebijakan pemesanan tiket dengan menawarkan lebih banyak pilihan kepada para penumpang. Maskapai mengizinkan perubahan tanggal secara tak terbatas, dan penumpang dapat mengubah destinasi mereka sesering yang mereka butuhkan apabila masih dalam radius 5.000 mil dari destinasi semula.
Maskapai tidak akan menagih selisih harga untuk perjalanan yang diselesaikan sebelum 30 Desember 2020, di mana setelahnya ketentuan harga akan berlaku. Semua tiket yang dipesan untuk perjalanan hingga 31 Desember 2020 akan berlaku hingga dua tahun dari tanggal issuance. Untuk syarat dan ketentuan lengkap, kunjungi laman ini.
Teks: Melinda Yuliani