Hidangan berikut mudah ditemukan di banyak tempat di Filipina, terutama di lapak-lapak kaki lima, foodcourt di pusat perbelanjaan modern, maupun pasar-pasar tradisional.
CHICKEN ADOBO
Merupakan hidangan paling terkenal di Filipina, kata “adobo” adalah kata bahasa Spanyol yang berarti marinasi, di mana daging (bisa ayam atau babi) direndam dalam saus kecap dan cuka, yang ditambahkan variasi bumbu, misalnya seduhan teh.
BALUT
Kudapan berupa embrio bebek ini disantap dengan garam dan cuka. Merupakan jajanan paling terkenal di Filipina, telur bebek yang digunakan harus yang berumur 17 hari ketika paruh, bulu, cakar, dan tulang masih belum sempurna terbentuk.
KARE KARE
Semur buntut dan babat sapi dengan aneka sayuran ini kuahnya menggunakan kacang tanah goreng yang ditumbuk atau selai kacang. Disajikan dengan bagoong (kondimen dari fermentasi udang kecil) dan perasan jeruk kalamansi, namanya yang mirip kari memang disinyalir terpengaruh dari komunitas India yang menghuni sebuah kawasan di Manila. Kini, kare kare merupakan comfort food masyarakat Filipina.
KINILAW
Mirip ceviche asal Peru, salad ikan mentah ini disajikan dengan perasan jeruk kalamansi dan cuka yang akan mematangkan ikan, selain ditambahkan bawang putih, jahe, bawang merah, paprika, dan cabai. Kinilaw berasal dari kata “kilaw” yang berarti disantap mentah.
SINIGANG
Semur atau sup bercita rasa asam yang didominasi oleh sayur-mayur ini pilihan dagingnya antara babi, ayam, sapi, atau ikan. Rasa asamnya didapat dari asam Jawa, jambu, tomat, dan jeruk kalamansi.
PAKSIW NA LECHON
Lechon adalah seekor babi yang dipanggang di atas bara selama berjamjam untuk berbagai acara istimewa. Di Filipina, hidangan ini dinobatkan sebagai menu nasional dan Cebu adalah tempat yang paling terkenal dengan lechon-nya. Bila masih tersisa, lechon dapat diolah menjadi menu bernama paksiw na lechon atau semur bercita rasa asam karena menggunakan cuka.
TAPSILOG
Menu sarapan terkenal di Filipina ini terdiri olahan daging sapi (cured beef atau tapa dalam bahasa setempat), nasi goreng (sinangag) dan telur goreng (itlog), namun terbuka untuk berbagai variasi.
HALO HALO
Pencuci mulut terkenal ini berarti “campur” dalam bahasa Tagalog karena memang inilah es campur versi Filipina. Tersaji dalam gelas tinggi dengan es batu yang diserut kemudian diberi susu kental manis, kacang merah, nangka, ubi, tapioca, nata de coco, dan masih banyak lagi.