Etihad Airways bekerja sama dengan perusahaan teknologi kesehatan Austria Medicus AI untuk meluncurkan alat penilaian risiko infeksi Covid-19. Melalui uji mandiri ini, masyarakat diharapkan dapat membuat keputusan yang tepat sebelum melakukan perjalanan lintas daerah maupun negara. Perlu dicatat bahwa alat penilaian ini tidak dapat menentukan apakah seseorang telah terinfeksi virus corona, melainkan hanya mempertimbangkan tinggi-rendahnya risiko infeksi.
Menggunakan teknologi rancangan Medicus AI, masyarakat dapat mengevaluasi kemungkinan dirinya terjangkit penyakit Covid-19. Orang-orang hanya perlu menjawab rangkaian pertanyaan berjumlah 22 buah yang hanya memakan waktu kurang lebih lima menit. Rangkaian pertanyaan ini dirancang sesuai dengan pedoman WHO yang senantiasa diperbaharui. Pertanyaan yang diajukan mencakup data diri seperti usia dan negara asal, gejala penyakit yang diderita (jika ada), kondisi tempat tinggal, dan riwayat perjalanan.
Setelah selesai menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, tingkat risiko infeksi Covid-19 akan ditampilkan. Bersama dengan penilaian ini, sejumlah saran untuk tindak lanjut juga disampaikan. Orang dengan risiko infeksi rendah disarankan untuk melakukan isolasi diri sambil terus mengamati gejala Covid-19. Sementara orang dengan risiko infeksi tinggi disarankan untuk segera menghubungi tenaga medis untuk pengecekan lebih lanjut.
Alat penilaian risiko infeksi Covid-19 dapat diakses oleh siapa saja melalui situs etihad.com/en/fly-etihad/health-and-wellness/self-assessment. Tes ini juga nantinya akan tersedia di aplikasi mobile Etihad Airways yang tersedia di App Store dan Google Play Store. Dengan alat penilaian risiko infeksi Covid-19, semua orang dapat memahami kemungkinan terkena virus corona dan dapat mengambil langkah yang tepat terkait keputusan melakukan perjalanan.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani
