Airbnb mengumumkan protokol baru mengenai prosedur kebersihan properti sebagai upaya untuk meyakinkan wisatawan dan menghidupkan kembali industri pemesanan akomodasi yang menurun drastis karena pandemi virus corona. Inisiasi ini akan diluncurkan pada Mei melalui peningkatan prosedur dan panduan dalam membersihkan tiap kamar dan program sertifikasi untuk mengidentifikasikan properti yang telah memenuhi standar.
Airbnb telah menetapkan kebijakan keselamatan baru berdasarkan panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan para ahli lain di lapangan, di tengah tanda-tanda pelonggaran pembatasan perjalanan di beberapa negara. Protokol kebersihan host mencakup informasi spesifik tentang pencegahan Covid-19, seperti penggunaan peralatan pelindung pribadi, seperti masker dan sarung tangan untuk penghuni atau petugas kebersihan, serta disinfektan yang disetujui pihak berwenang, termasuk masa tunggu 24 jam untuk pemesanan berikutnya.
Melalui program ini, para tamu dapat mencari dengan mudah dalam mengidentifikasi daftar Airbnb yang memenuhi kebutuhan dan harapan mereka. Host akan memiliki akses ke materi pendidikan pembersihan yang didukung para ahli dan akan menunjukkan bahwa mereka memerhatikan kebersihan dan tindakan pencegahan dengan serius
Industri pariwisata mengalami dampak terbesar saat pandemi global ini menyerang dan Airbnb turut serta di dalamnya. Sebagai salah satu pilar ekonomi, Airbnb mengumpulkan hingga satu miliar dolar Amerika dalam ekuitas baru untuk mengatasi krisis. Start-up asal San Fransisco ini telah menyetujui pengembalian dana host sebesar 250 juta dolar AS terkait pembatalan pemesanan.
Teks: Priscilla Picauly