5 Suaka Margasatwa Paling Wajib Kunjung di India

Ingin menjauh dari hutan beton dan melewatkan waktu berkualitas dekat dengan alam? India dapat menjadi pilihan destinasi liburan selanjutnya dengan sekitar seperempat dari luas wilayahnya adalah hutan. Tak heran bila pecinta alam dan satwa liar datang kemari dalam jumlah besar setiap tahunnya demi mengeksplorasinya.

Memiliki setidaknya 550 suaka margasatwa, inilah lima teratas yang wajib masuk ke dalam bucket list Anda tahun ini.

Taman Nasional Bandipur 

Taman Nasional Bandipur terletak di negara bagian Karnataka, India, yang merupakan wilayah dengan populasi harimau tertinggi kedua di India. Bersama tiga taman nasional lainnya yang terletak berdekatan, yakni Nagarhole, Mudumalai, dan Wayanad, Bandipur merupakan bagian dari Cagar Biosfer Nilgiri dengan total luas 2.183 kilometer persegi, menjadikannya sebagai kawasan lindung terbesar di selatan India selatan dan salah satu habitat gajah liar terbesar di Asia Selatan.

Taman nasional ini terletak sekitar 80 kilometer dari pusat kota Mysore, dengan rute yang sama bila ingin mencapai tujuan wisata utama di distrik Nilgiris, Ooty, yang terkenal dengan hamparan perkebunan tehnya. Karena lalu lintas yang ramai dan sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kematian satwa liar, kendaraan dilarang melintas di sepanjang rute ini antara pukul 21:00 hingga 06:00 untuk membantu menurunkan tingkat kematian satwa liar.

Waktu terbaik untuk berkunjung: Oktober hingga Maret saat musim dingin, atau Juli hingga September ketika musim hujan membuat seluruh tempat ini tampak lebih hijau.

Taman Nasional Corbett

Didirikan sebelum India merdeka, yakni pada 1936, Taman Nasional Corbett adalah taman nasional tertua sekaligus salah satu situs ekologi terlindung terbaik di India. Taman nasional ini juga merupakan tempat di mana Project Tiger pertama kali diluncurkan pada 1973 untuk melindungi spesies harimau yang terancam punah.

Terletak di distrik Nainital dan distrik Pauri Garhwal di Uttarakhand, fokus utama taman nasional ini memang perlindungan terhadap satwa liar, meski belakangan juga mendorong ekowisata. Setiap tahun, sejumlah besar orang berbondong-bondong kemari untuk melihat harimau benggala dan berbagai satwa lain yang menghuni suaka margasatwa ini. Safari dengan jip merupakan cara terbaik untuk menjelajahinya, dengan tur yang bisa disewa di sejumlah operator di Ramnagar.

Waktu terbaik untuk berkunjung: November hingga Juni ketika cuacanya menyenangkan untuk eksplorasi, serta Maret hingga Mei ketika peluang untuk melihat harimau lebih tinggi.  

Taman Nasional Sundarbans

Merupakan bagian dari kawasan hutan bakau Sundarbans di Delta Sungai Gangga, taman nasional ini merupakan salah satu cagar harimau benggala terbesar di dunia. Tak hanya itu, berbagai satwa liar lain juga turut menghuni tempat ini, termasuk berbagai jenis burung, reptil, dan invertebrata.

Seperti Taman Nasional Kaziranga di Assam, Taman Nasional Sundarbans juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, yang menunjukkan betapa pentingnya keberadaan suaka margasatwa ini. Tak hanya itu, taman ini juga telah ditetapkan sebagai situs Ramsar sejak 2019 untuk turut melindungi kelestarian dan fungsi lahan basah di dunia.

Terletak dekat dengan Sundarban Reserve Forest di Bangladesh, Taman Nasional Sundarban berjarak 140 kilometer dari Bandara Internasional Netaji Subhash Chandra Bose di Dum Dum, Benggala Barat, dekat Kolkata. Sebagian taman nasional dapat dijelajahi dengan menyewa kapal.

Waktu terbaik untuk berkunjung: Oktober hingga Maret dengan suhu berkisar 10 hingga 30 derajat Celsius.

Taman Nasional Kaziranga

Taman Nasional Kaziranga terletak di distrik Golaghat, Karbi Anglong, dan Nagaon di negara bagian Assam. Kaziranga menampung dua pertiga badak bercula satu di dunia dan merupakan rumah bagi harimau dengan kepadatan tertinggi di antara kawasan lindung lainnya di dunia.

Pengunjung tidak diperbolehkan hiking di dalam taman nasional ini untuk menghindari potensi konflik manusia-hewan. Sebagai gantinya, mereka dapat menyewa jip atau kendaraan 4WD lainnya bersama pemandu untuk menjelajahi Taman Nasional Kaziranga, kemudian menginap di pondok yang dikelola dan dioperasikan oleh pemerintah atau di resor pribadi yang terletak di luar taman nasional.

Waktu terbaik untuk berkunjung: November hingga Februari ketika peluang melihat badak lebih tinggi. Sebagai catatan, taman nasional ini tutup mulai 1 Mei hingga 31 Oktober setiap tahunnya. 

Taman Nasional Gir

Terletak di Gujarat, Taman Nasional Gir adalah satu-satunya tempat di dunia – selain hutan belantara Afrika – di mana Anda dapat melihat singa berkeliaran di alam bebas. Hutan Gir sendiri sebelumnya merupakan bagian dari daerah perburuan pribadi dan pada akhir abad 19, hanya sekitar selusin singa Asia yang tersisa di India ada di hutan ini. Kawasan ini kemudian dijadikan suaka margasatwa, dan kini menjadi salah satu kawasan lindung terpenting di Asia karena keanekaragaman hayatinya. Total ada sekitar 500 singa, 300 macan tutul, 200 spesies burung, serta 40 spesies reptil dan amfibi di taman nasional ini.

Waktu terbaik untuk berkunjung: Desember hingga Maret ketika cuaca tak terlalu panas. Opsi lainnya adalah April dan Mei, yang meski sangat panas, namun merupakan bulan terbaik untuk melihat satwa liar dan fotografi. Sebagai catatan, taman nasional ini tutup mulai 16 Juni hingga 15 Oktober setiap tahunnya. 

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here